Rencana Pemadaman Listrik di Jakarta, Banten & Jabar Pada 2-5 April Batal

BISNIS.COM, JAKARTA -- Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara membatalkan rencana pemadaman listrik bergilir di sebagian wilayah Jakarta, Banten, dan Jabar yang direncanakan 2--5 April 2013 akibat perbaikan menara listrik di Sumedang, Jabar.

Juru Bicara PT PLN Bambang Dwiyanto dalam rilisnya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pembatalan rencana pemadaman listrik dikarenakan masuknya listrik PLTU Labuan, Banten sebesar 250 MW.

"Sejak pukul 17.15 WIB, sistem interkoneksi Jawa-Bali mendapatkan tambahan pasokan listrik sebesar 250 MW dari PLTU Labuan Banten yang dipercepat pekerjaan pemeliharaannya," katanya, Senin (1/4/2013).

Pembatalan rencana pemadaman, lanjut dia, juga dikarenakan partisipasi pelanggan industri, bisnis, dan umum yang dengan sukarela mengurangi pemakaian listriknya.

"Hari ini, beban listrik di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten turun dibandingkan rencana awal," katanya.

Bambang mengatakan bahwa semula beban di ketiga provinsi tersebut pada Senin siang diprediksikan sebesar 13.500 MW. Namun, realisasinya hanya sekitar 13.000 MW atau terdapat penurunan sekitar 500 MW yang menunjukkan peran serta aktif pelanggan dalam penghematan pemakaian listrik.

"Kami terus berharap partisipasi pelanggan selama pekerjaan perbaikan menara setidaknya hingga Jumat (5/4)," katanya.

Sebelumnya, PLN merencanakan pemadaman listrik secara bergilir pada tanggal 1--5 April 2013 akibat pekerjaan perbaikan menara sejak Kamis (28/3).

PLN menggilir setiap pelanggan hanya sekali terkena pemadaman dengan lama maksimal tiga jam antara pukul 09.00 WIB dan 21.00 WIB selama periode 1--5 April 2013.

Perbaikan menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) berkapasitas 500 kv di Sumedang dilakukan akibat adanya pergeseran tanah yang dipicu tingginya curah hujan beberapa bulan terakhir.

Pekerjaan perbaikan direncanakan berlangsung hingga 5 April 2013.

"Pekerjaan perbaikan menara mencapai kemajuan yang menggembirakan dan ditargetkan akan selesai sesuai dengan jadwal," kata Bambang. (Antara/dot)