BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepolisian mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan pelaku pembunuhan 4 tahanan Lapas Cebongan diadili.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga mengatakan SBY menilai serangan bersenjata ke Lapas Cebongan di Sleman sebagai serangan langsung pada wibawa negara.
Insiden itu telah menimbulkan ancaman serius pada rasa aman publik dan menghancurkan kepercayaan masyarakat atas supremasi hukum di Indonesia.
"Presiden menegaskan bahwa kewibawaan Negara harus dipulihkan dan kepercayaan rakyat terhadap hukum tidak boleh berkurang karena peristiwa ini," katanya, Selasa (26/3/2013).
Daniel menambahkan SBY telah memerintahkan Kapolri Timur Pradopo untuk mengambil semua tindakan yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan pelaku serangan dan memastikan semua yang terlibat diadili di depan hukum.
Presiden juga telah menginstruksikan Panglima TNI agar seluruh jajarannya memberikan kerja sama penuh membantu Polri mengungkapkan identitas para pelaku.
"[SBY] telah menerima laporan dari Menkopolhukam bahwa saat ini Mabes Polri telah memimpin langsung langkah penyelidikan atas serangan itu. Presiden menerima update setiap saat dan memastikan terdapat kemajuan untuk mendekatkan kita pada identitas para pelaku," kata Daniel. (ra)
PENYERANGAN LAPAS SLEMAN: SBY minta Polri kerahkan segala cara ungkap pelaku
BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepolisian mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan pelaku pembunuhan 4 tahanan Lapas Cebongan diadili.Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
3 jam yang lalu