Rumah mewah Djoko Susilo
Berita penyidikan dugaan kasus korupsi simulator SIM dengan tersangka Irjen Djoko Susilo terus bergulir. KPK telah bergerak menyita 7 rumah milik Djoko Susilo di Semarang, Solo, dan Jogjakarta. Semua rumah tersebut disegel oleh KPK untuk memudahkan penyidikan.
Tidak tanggung-tangung, harga rumah yang disegel ada yang mencapai Rp3,5 miliar. Itu baru satu rumah. Bisa bayangkan berapa harta kekayaan seorang Jenderal Polisi seperti Djoko Susilo ini.
Jadi teringat, beberapa waktu lalu, ketika marak pemberitaan tentang rekening gendut polisi, namun entah kemana hilangnya perkembangan berita itu sekarang. Secara logika, penghasilan seorang abdi negara dari masuk hingga pensiun, jika ia jujur, tidak akan mencapai angka yang fantastis tersebut.
Kecuali jika ia memiliki usaha lain, yang tentunya atas nama keluarganya, bukan dirinya.
Berita ini semakin membuat miris melihat kenyataan yang rasanya sudah menjadi rahasia umum tersebut. Tapi di satu sisi, kita dibuat bangga dengan kinerja KPK untuk mengusut kasus-kasus tersebut. Sesuai dengan program pemerintah saat ni untuk memberantas korupsi.
Memang, KPK belum mampu mengungkap semua kasus korupsi yang terjadi di negeri ini, mengapa? Karena jumlah kasusnya terlampau banyak. Sebagai warganegara biasa, mungkin kita bisa ikut berpartisipasi memberantas korupsi dengan melaporkan setiap kasus pelanggaran yang ada di sekitar kita.
Maju terus KPK, gasak setiap koruptor tanpa melihat mereka memakai "baju" apa. Karena setiap warga negara memiliki hak dan kedudukan yang sama di mata hukum.
BUDI MULYONO
Wirausaha
Gubeng Kertajaya gang XI-B no 12, Surabaya.
