Bisnis.com, Jakarta — Ratusan demonstran yang sempat membubarkan diri usai dipukul mundur Polisi kembali lagi dan memblokir akses jalan dari Pejompongan ke Stasiun Palmerah.
Padahal, jalan tersebut sempat dibuka dan dilalui pemotor dan mobil beberapa menit lalu. Namun, tidak berlangsung lama, para demonstran itu kembali lagi dan mengejek Polisi untuk bertarung lagi.
Sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya, para pendemo tersebut muncul lagi dari sisi arah Stasiun Palmerah ke Pejompongan.
Kendaraan yang sempat melintas pun, kini memutar arah lagi karena khawatir kena lemparan batu atau gas air mata dari Polisi.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi saat ini, para pendemo mulai menyerang Polisi lagi dan dibalas dengan gas air mata oleh Kepolisian.
Para pengendara yang terlanjur lewat jalur tersebut, ada yang memilih berhenti untuk menonton demonstran namun sebagian pengendara lainnya memilih putar balik.
Sekitar pukul 21.05 WIB, ruas jalan dari arah Pejompongan menuju Stasiun Palmerah kini sudah dibuka dan bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi saat ini, ruas jalan dari arah sebaliknya yaitu Stasiun Palmerah ke Pejompongan juga sudah dibuka dan bisa dilintasi kendaraan.