Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Secara Kumulatif Naik 4,99%, Ekonomi RI Semester I/2025 Melambat dari Tahun Lalu

Ekonomi Indonesia tumbuh 4,99% di semester 1/2025, melambat dari 5,03% di semester 1/2024, menurut BPS. Pertumbuhan kuartal II/2025 mencapai 5,12% YoY.
Siluet pegawai dengan latar gedung bertingkat di Jakarta, Senin (14/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Siluet pegawai dengan latar gedung bertingkat di Jakarta, Senin (14/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya pelambatan pertumbuhan ekonomi pada semester 1/2025. Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 4,99% (C-to-C) atau lebih rendah dibandingkan semester 1/2024 yang mencapai 5,03%.

Pada konferensi pers, Selasa (5/8/2025), Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Moh. Edy Mahmud menyebut kumulatif pertumbuhan ekonomi selama semester I/2025 atau kuartal I/2025 dan II/2025 digabungkan yakni 4,99%.

"Pertumbuhan ekonomi semester I/2025 dibandingkan semester II/2024 4,99%," ujar Edy di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Adapun apabila merujuk pada kuartal II/2025, Edy menyebut pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari kuartal II/2024.

Sementara itu, secara kuartalan, ekonomi kuartal II/2025 tumbuh 4,04% apabila dibandingkan dengan kuartal I/2025.

Sebelumnya, proyeksi dari 30 ekonom maupun lembaga yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, median atau nilai tengah pertumbuhan PDB kuartal II/2025 diperkirakan 4,8% (YoY). Estimasi tertinggi yakni pertumbuhan hingga 5% sedangkan terendah 4,6%.

Proyeksi pertumbuhan tertinggi yakni 5% diramalkan oleh Gareth Leather dari Capital Economics, Ltd. dan Enrico Tanuwidjaja dari PT Bank UOB Indonesia, sedangkan terendah oleh Moody's Analytics Singapore, Jeemin Bang sebesar 4,6%.

Bank-bank BUMN seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan sebesar 4,79% atau setara dengan nilai rata-rata konsensus para ekonom tersebut. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meramalkan pertumbuhan lebih tinggi 4,9%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro