Bisnis.com, JAKARTA — Kendaraan ikonik yang biasa digunakan Paus dalam menyapa umat – popemobile – kini dialihfungsikan menjadi unit kesehatan keliling bagi anak-anak di Gaza, wilayah yang dilanda krisis kemanusiaan paling parah dalam beberapa dekade terakhir.
Dikutip melalui laman Vatikannews, langkah ini merupakan permintaan terakhir Paus Fransiskus sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Selama masa kepemimpinannya, dia dikenal sebagai pembela kaum miskin dan tertindas, serta vokal dalam menyuarakan keprihatinannya terhadap penderitaan anak-anak di wilayah konflik.
Dalam bulan-bulan terakhir hidupnya, dia memercayakan realisasi gagasan ini kepada Caritas Jerusalem, organisasi kemanusiaan Katolik yang telah lama hadir di Gaza.
“Anak-anak bukan angka. Mereka adalah wajah. Nama. Cerita. Dan setiap anak adalah suci,” demikian sering diungkapkan Paus Fransiskus.
Kendaraan tersebut kini dilengkapi dengan peralatan medis vital: alat diagnosis, perlengkapan tes cepat untuk infeksi, vaksin, perlengkapan bedah ringan, serta obat-obatan penyelamat nyawa lainnya.
Setelah akses kemanusiaan ke Gaza dipulihkan, kendaraan ini akan digunakan oleh tim dokter dan tenaga medis untuk menjangkau anak-anak di wilayah-wilayah terpencil yang tidak memiliki akses layanan kesehatan sama sekali.
Baca Juga
“Dengan kendaraan ini, kita dapat menjangkau anak-anak yang hari ini tidak memiliki akses ke layanan kesehatan – mereka yang terluka dan kekurangan gizi,” kata Peter Brune, Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, dalam siaran pers.
Menurut Peter, langkah tersebut adalah intervensi konkret dan menyelamatkan nyawa di saat sistem kesehatan di Gaza nyaris kolaps.
Proyek ini juga menjadi simbol kasih dan kepedulian Paus terhadap warga sipil yang paling terdampak konflik.
“Kendaraan ini mewakili cinta, perhatian, dan kedekatan yang ditunjukkan oleh Sri Paus bagi mereka yang paling rentan, sepanjang krisis ini,” ujar Anton Asfar, Sekretaris Jenderal Caritas Jerusalem.
Dengan lebih dari seratus staf yang berdedikasi, Caritas Jerusalem kini meneruskan warisan kemanusiaan Paus Fransiskus melalui misi ini. Foto-foto yang dirilis menunjukkan modifikasi kendaraan yang disesuaikan secara cermat untuk menjawab kebutuhan medis di lapangan.