Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadiri Hari Buruh di Monas, Istana: Kami Fasilitasi Aspirasi Pekerja

Acara peringatan Hari Buruh yang dihadiri ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja ini diharapkan berlangsung tertib dan damai.
Mensesneg Prasetyo Hadi memberikan keterangan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4/2025). JIBI/Istimewa
Mensesneg Prasetyo Hadi memberikan keterangan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4/2025). JIBI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Istana Kepresidenan memastikan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025) akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pihak Istana Kepresidenan memfasilitasi kegiatan tersebut, termasuk dalam hal perizinan dan koordinasi teknis lainnya.

“Perizinan kami bantu. Peringatan di Monas karena juga tidak melanggar Undang-Undang, maka kami fasilitasi. Begitu kira-kira. Selama Hari Buruh ini, semua pekerja Indonesia tetap semangat,” ujarnya kepada wartawan di Monas, Kamis (1/5/2025).

Acara peringatan Hari Buruh yang dihadiri ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja ini diharapkan berlangsung tertib dan damai.

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto, direncanakan akan hadir langsung dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025. Ini menjadi momen bersejarah, di mana Prabowo adalah presiden kedua setelah Soekarno yang hadir secara langsung dalam perayaan May Day.

Kala itu, Presiden Soekarno hadir dalam perayaan May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Demikian disampaikan Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

Kehadiran presiden atau perdana menteri dalam perayaan May Day adalah hal yang lazim di berbagai negara, sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas peran penting kaum buruh dalam pembangunan bangsa.

Menurut Said Iqbal, May Day 2025 awalnya direncanakan digelar di GBK. Namun karena adanya persiapan pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia dan China, dan demi menjaga kondisi rumput stadion, maka perayaan dipindahkan ke Lapangan Monas. Serikat buruh memahami hal ini dan mendukung perjuangan tim nasional agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia.

Diperkirakan, sebanyak 200.000 buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya akan hadir di Lapangan Monas. Sementara itu, di luar Jabodetabek, perayaan May Day akan dilakukan di masing-masing daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Tercatat 30 provinsi akan menggelar peringatan May Day, dengan berbagai bentuk kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan panggung orasi. Bagi kaum buruh, Hari Buruh bukan sekadar hari libur, tetapi hari perjuangan. 

Dari laporan yang diterima KSPI, diperkirakan lebih dari 1,2 juta buruh akan turun ke jalan di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper