Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin (14/4/2025).
Pertemuan tersebut menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan kedua negara di berbagai sektor strategis, sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam merespons isu kemanusiaan global.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan berlangsung konstruktif dan mencakup sejumlah bidang penting.
"Ya, kami membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita di sini beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Sekadar informasi, Yordania selama ini menjadi salah satu pemasok utama fosfat dan potash bagi Indonesia, dua komoditas penting dalam mendukung sektor pertanian nasional, khususnya untuk kebutuhan pupuk.
Kerja sama di bidang ekonomi tersebut turut dibarengi dengan rencana peningkatan kolaborasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan.
Baca Juga
Selain isu bilateral, Prabowo dan Raja Abdullah II juga membahas situasi kemanusiaan di Gaza. Presiden menegaskan pentingnya dukungan internasional bagi rakyat Palestina dan mendesak dihentikannya kekerasan di wilayah tersebut.
"Kami juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," pungkas Prabowo.