Bisnis.com, JAKARTA - Media asing turut menyoroti amblesnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Bahkan, mereka menyebut beberapa penyebabnya.
Al Jazeera secara spesifik menulis tentang nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus merosot melalui artikel berjudul "Why Indonesia’s sinking rupiah is a flashing alarm for its $1.4tn economy."
Dalam ulasannya, media tersebut juga menyoroti tentang krisis tahun 1998 yang juga dialami oleh Indonesia.
"Sejak pelantikan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada bulan Oktober, nilai tukar rupiah telah merosot sekitar 8 persen terhadap dolar di tengah kekhawatiran mengenai kepemimpinan mantan jenderal tersebut terhadap ekonomi terbesar dan negara berpenduduk terpadat di Asia Tenggara," tulisnya.
"Anjloknya nilai tukar rupiah mencerminkan jatuhnya mata uang pada tahun 1998, yang menyebabkan krisis keuangan yang turut mengakhiri tiga dekade pemerintahan otoriter Presiden Soeharto," lanjut ulasan tersebut.
Meski demikian, Al Jazeera tidak sepenuhnya menyalahkan Prabowo atas menurunnya rupiah akhir-akhir ini.
Baca Juga
Sebab menurut laporan, nilai tukar rupiah terus merosot sejak sebelum Prabowo menjabat dan sempat mencapai titik terendah sepanjang masa di angka 16.850 pada hari Selasa.
Ulasan tentang penyebab rupiah terus merosot versi Al Jazeera...