Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran Pekerja di Jakarta, Rela Tidak Mudik Demi Cari Cuan

Sebagian pekerja memiliki alasan untuk tidak mudik dan memilih bekerja karena pendapatan bisa bertambah lebih dari dua kali lipat saat Lebaran.
Sejumlah pekerja di Jakarta rela tak pulang kampung demi cari cuan pada hari H Idulfitri, Senin (31/3/2025). Bisnis/Mochammad Ryan H
Sejumlah pekerja di Jakarta rela tak pulang kampung demi cari cuan pada hari H Idulfitri, Senin (31/3/2025). Bisnis/Mochammad Ryan H

Bisnis.com, JAKARTA - Berkah Ramadan tampak berlanjut pada Hari Raya Idulfitri 1446 H atau 2025 ini. Setidaknya itu yang dirasakan oleh sebagian pekerja di Jakarta yang memilih tidak pulang kampung.

Jeni (47), salah satunya. Pria yang berprofesi sebagai sopir taxi itu memilih tetap masuk kerja pada hari H Lebaran, Senin (31/3/2025) ini. 

Keputusan itu diambil bukan tanpa alasan. Jeni mengaku tetap 'tarik' karena pendapatannya tetap besar saat Lebaran.

"Alasannya satu, faktor ekonomi saja," kata Jeni kepada Bisnis saat ditemui di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dia mengaku saat hari H Lebaran seperti hari ini, pendapatan yang diraup bisa mencapai Rp1,5 juta dalam sehari. Menurutnya, angka itu jauh lebih besar dibanding hari biasa.

Adapun peningkatan pendapatan itu tak lepas dari mobilitas warga saat Lebaran. Selain itu, dia juga tak banyak saingan dari sopir taxi lain.

Kendati, pria yang telah menekuni profesinya selama 9 tahun itu mengaku harus rela melewatkan kehangatan hari raya bersama keluarga. Jeni rela tak mudik ke Sumatra tahun ini.

"Sebenarnya sedih juga, keluarga di Sumatra jauh. Pulang juga ongkos besar, jadi mau gak mau lah [tetap bekerja di Jakarta]," tuturnya.

Setali tiga uang, penjual bubur bernama Abdurrohin (25) juga memilih tetap mencari cuan di hari H Lebaran. Alasannya pun sama, pendapatan bisa bertambah lebih dari dua kali lipat.

Pria asal Cianjur, Jawa Barat itu mengaku bisa membukukan pendapatan hingga Rp3 juta dalam sehari saat Idulfitri. Angka itu jauh lebih besar dari pendapatan harian yang biasanya sekitar Rp1 juta sehari.

"Karena kesempatan. Kan orang lain pada tutup, saya jualan. Karena keuntungan bisa dua kali lipat," kata Abdurrohin.

Sebagai gantinya, dia mengatakan baru akan pulang ke kampung halaman dua pekan usai Lebaran. Maklum, selain cari cuan, dia tetap rindu dengan keluarga besar. "Habis ini ada rencana pulang, dua Minggu lagi," ucapnya.

Pemerintah menetapkan Idulfitri atau 1 Syawal 1446H/2025 M jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Sabtu (29/3/2025). 

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper