Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak habis-habisnya membuat berbagai kampanye unik berkaitan blockchain dan kripto dalam rangka menjaga hubungan dengan penggemar.
Mulai dari menggunting jas yang dipakainya untuk mempopulerkan kartu non-fungible token (NFT) bikinannya, hingga mengintegrasikan penjualan suvenir dengan koin meme resminya, Official Trump Coin (TRUMP).
Berbagai kampanye itu terbilang sukses memperluas pangsa pasar kripto di AS. Salah satunya berdasarkan survei dari NFT Evening pada akhir bulan lalu terhadap 1.092 warga AS pemegang TRUMP, membuktikan bahwa 42% responden menjadi pembeli kripto perdana demi mengoleksi TRUMP.
Tak heran, berdasarkan data Coinmarketcap, saat ini TRUMP menjadi koin meme dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-4, tepat di bawah para koin populer seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Pepe (PEPE). Padahal, TRUMP baru diluncurkan pada 17 Januari 2025.
Akun resmi TRUMP, TrumpMeme (GetTrumpMemes) pun mengklaim komunitas pemegang TRUMP di AS telah mencapai 1 juta orang dan punya target menjadi komunitas kripto terbesar dan terkuat di dunia.
Teranyar, TrumpMeme pun mengumumkan kampanye bagi-bagi 3 koin TRUMP gratis buat para pembeli suvenir Trump dalam rangka merayakan Hari Presiden di AS. Menggambarkan bahwa beragam kampanye dan narasi unik Trump dalam lanskap kripto masih belum usai.
Baca Juga
Suvenir dimaksud adalah sepatu, jam tangan, parfum, dan kartu NFT Trump, untuk pembelian sebelum 15 Februari 2025. Para penggemar Trump bisa menukarkan hadiah koin gratis itu pada 1 Maret 2025 nanti di laman resmi GetTrumpMemes.
"Anda telah menunjukkan cinta pada Presiden Trump dengan membeli suvenir di toko Official Trump. Sekarang, Presiden Trump akan membalas cinta Anda," tulis TrumpMeme.
Sebelumnya, Trump benar-benar mengoptimalkan lanskap kripto untuk berkampanye, menarik massa, bahkan menggalang dana kampanye.
Pergerakan Trump kala itu tergolong efektif, utamanya karena berbagai narasi unik yang notabene membuat barang-barang kampanyenya memang layak koleksi.
Misalnya, setiap orang yang membeli kartu NFT digital Trump dalam jumlah tertentu, berkesempatan diundang makan malam bersama Trump di Mar-a-Lago, Florida. Trump juga membuat berbagai bentuk sepatu eksklusif yang mayoritas berlambang T atau memiliki nomor 47, menggambarkan 47 agendanya sebagai presiden AS ke-47.
Selain itu, Trump juga menggunting potongan jas dan dasi yang dikenakannya selama Debat Pilpres, kemudian ditempel ke kartu fisik yang akan dikirim ke rumah pembeli 15 kartu NFT Trump, lengkap dengan narasi 'saatnya mengoleksi potongan sejarah'.
Adapun, setiap kartu NFT Trump harganya US$99 atau sekitar Rp1,6 juta ketika diluncurkan. Sementara suvenir fisik seperti parfum dan sepatu berkisar US$199 sampai US$499.
Dari sisi pembeli, suvenir Trump rupanya memang seperti investasi. Contohnya, berdasarkan analisis Pintu Academy, koleksi kartu digital Trump tercatat mengalami kenaikan harga belasan persen di pasar sekunder, dan saat ini diperjual-belikan di sekitar US$187.
"Semakin banyak yang terlibat dalam komunitas kripto terkait Trump, terutama setelah pembelian produk dan klaim token gratis, [koin meme] TRUMP berpotensi memperkuat posisinya di pasar koin meme," tulis analis Pintu Academy.
Namun, Pintu Academy tetap memperingatkan bahwa risiko di balik koin meme populer terbilang sangat tinggi, kendati didukung oleh komunitas online yang antusias.
Banyak investor tertarik membeli meme coin karena melihat kisah sukses trader yang berhasil meraup keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, tidak semua orang yang membeli meme coin akan mendapatkan keuntungan besar.
Tak heran, koin meme memliki volatilitas yang ekstrem, dan kebanyakan tidak memiliki nilai guna apa pun selain sebagai alat spekulasi.
"Faktanya, hanya sebagian kecil dari total pembeli yang benar-benar bisa mendapat untung, sementara sebagian besar lainnya justru terjebak membeli di harga tinggi sebelum harganya anjlok kemudian," tambahnya.
Untuk menghindari risiko besar saat berinvestasi di meme coin, sebenarnya ada beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan. Misalnya, menggunakan Bubble Maps untuk melihat distribusi kepemilikan aset.
Selain itu, platform seperti Dextools bisa digunakan untuk mengecek keamanan smart contract, jumlah transaksi, dan faktor lain yang dapat menunjukkan apakah sebuah aset kripto layak untuk dibeli.
"Jika suatu token mayoritasnya hanya dikuasai oleh segelintir alamat, ada kemungkinan besar aset tersebut berisiko mengalami rug pull, di mana pemilik utama menjual seluruh tokennya dan menyebabkan harga anjlok," jelasnya.
Penting untuk memahami bahwa koin meme seperti TRUMP memiliki risiko yang sangat tinggi. Harga bisa naik dengan cepat, tetapi juga bisa turun drastis dalam hitungan hari.
Untuk meminimalkan risiko, sebaiknya hanya mengalokasikan dana dalam jumlah kecil dan jangan tergoda untuk memasukkan seluruh modal ke dalam satu aset.
"Selalu lakukan riset mendalam dan jangan hanya mengikuti tren tanpa memahami potensi bahaya di baliknya. Terpenting tetap berhati-hati, memahami siklus, dan tidak terjebak dalam euforia tanpa perhitungan matang," tutupnya.