Bisnis.com, JAKARTA — Halaman Istana Merdeka, Jakarta, 'disulap' sedemikian rupa layaknya ruangan atau ballroom hotel bintang lima untuk acara Pelantikan Kepala Daerah Masa Bakti 2025-2030 pagi ini, Kamis (20/2/2025).
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, pemerintah membangun tenda besar berwarna biru putih berdiri tegak di halaman antara Istana Merdeka dan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Tenda utama itu bakal menaungi 961 orang kepala daerah yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Di bagian atas tenda bahkan digantung belasan lampu chandelier yang sering ditemui di hotel bintang lima. Adapun, rumput Istana pun ikut ditutup mengunakan material keras agar alas kaki para kepala daerah tidak kotor akibat lumpur.
Di bagian depan, terdapat panggung rendah dengan tinggi lima anak tangga yang diselimuti karpet berwarna biru. Di bagian belakang panggung, sudah terpasang layar LCD raksasa yang menayangkan wajah-wajah para kepala daerah yang bakal dilantik pagi ini.
Para tamu undangan termasuk di antaranya keluarga serta pimpinan DPRD provinsi/kabupaten/kota duduk di tenda yang berlokasi di luar tenda utama.
Baca Juga
Momen ini bisa dikatakan pertama kalinya pelantikan kepala daerah digelar secara serentak dan sangat megah. Para kepala daerah yang dilantik itu merupakan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota terpilih Pilkada 2024.
Total 961 orang kepala daerah yang akan dilantik hari ini meliputi 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota. Mereka semua akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.
Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan sekaligus menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.
"Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Rabu (19/2/2025).
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan bahwa tanggal 20 Februari 2025 dipilih sebagai tanggal pelantikan karena sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto.
“Dari situ kita mengincar kira-kira 18, 19, 20 dan saya melapor ke Pak Presiden, dan Pak Presiden menyampaikan beliau memilih tanggal 20. Hari Kamis tanggal 20 [Februrari 2025],” ujar Tito dalam kesempatan tersebut.
Tito menambahkan bahwa lokasi pelantikan akan tetap berlangsung di Jakarta. Menurutnya, Jakarta masih menjadi ibu kota negara karena belum ada aturan teknis yang memastikan mengenai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara.
“Selagi Perpresnya belum operasional sebagai ibu kota negara, maka ibu kota negara tetap ada di jakarta, meskipun nama Jakarta sudah menjadi nama daerah khusus Jakarta,” terang mantan Kapolri itu.