Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Pastikan Pengecer Boleh Jual Gas LPG 3Kg

Istana Kepresidenan memastikan bahwa pengecer tetap diperbolehkan untuk menjual gas LPG 3kg.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberi keterangan saat tiba Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberi keterangan saat tiba Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Bisnis.com, JAKARTA – Istana Kepresidenan memastikan bahwa pengecer tetap diperbolehkan untuk menjual gas LPG 3kg.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa para pengecer bisa kembali berjualan agar tidak terjadi kesulitan akses LPG di masyarakat.

“Bersamaan dengan itu, para pengecer diminta mendaftarkan di aplikasi Merchant Apps Pangkalan (MAP) agar terdaftar sebagai sub pangkalan resmi,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Senin (4/2/2025).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa nantinya Pertamina akan mendorong para pengecer mendaftar sebagai sub pangkalan resmi guna melindungi rakyat sebagai konsumen terakhir.

“Dengan terdaftar resmi di aplikasi MAP sebagai sub pangkalan, maka harga di tingkat konsumen bisa terjaga. Begitu pula distribusi gas LPG 3kg bisa disalurkan ke tangan rakyat yang benar-benar berhak mendapatkannya,” pungkas Hasan.

Sekadar informasi, pemerintah tengah membatasi dan memperketat penyaluran BBM subsidi untuk mengurangi beban defisit APBN.

Berdasarkan data 2023 penyaluran gas elpiji mencapai 8,6 juta ton di mana 8,03 juta ton di antaranya merupakan elpiji subsidi atau elpiji tiga kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper