Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBNU Dukung Visi Asta Cita Prabowo, Siap Buka Kerja Sama dengan Pemerintah

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan untuk terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Dok PBNU
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Dok PBNU

Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan untuk terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan salah satu bentuk dukungan itu melalui perhelatan forum diskusi mengenai visi Asta Cita pemerintahan Prabowo.

"Insyaallah, 23 Februari kita akan gelar satu forum berupa workshop mengenai Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (17/1/2025).

Dia menambahkan, forum diskusi itu bakal membahas soal kontribusi NU dalam menyukseskan visi Asta Cita. Misalnya, terlibat dalam kerja sama terkait program makan bergizi gratis (MBG).

Selain itu, Yahya juga mengatakan kerja sama lain juga tengah dibicarakan secara intens dengan Kementerian terkait mulai dari Kemenag, Kemenkes, KemenHAM hingga Kementerian Kelautan.

"Kita sekarang dalam diskusi intens sekali dengan, misalnya, Badan Gizi Nasional untuk pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Kita [juga] dalam diskusi intens dengan Bappenas untuk berbagai macam agenda," tambahnya.

Dia juga berkelakar bahwa NU juga perlu untuk terus bekerja sama dengan pemerintah. Sebab, jika pihaknya tidak ada kerja sama maka hal itu bisa berdampak tidak baik kepada pihak NU.

"Kalau tidak ada kerja sama dengan pemerintah, nanti NU jadi lebih banyak nganggur-nya dan orang NU itu kalau nganggur biasanya ngawur," tuturnya.

Dengan demikian, eks Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Presiden ke-7 Jokowi ini menyatakan bahwa pihaknya harus bisa bekerja sama terus dengan pemerintah.

"Maka kita harus konsolidasikan ini secara lebih sistematis bersama-sama dengan pemerintah, insyaallah," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper