Bisnis.com, JAKARTA -- Perseteruan antara kaum Nahdiyin terkait kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama alias PBNU sepertinya belum usai. Wacana Muktamar Luar Biasa NU kembali muncul. Mereka menggelar Pra-Muktamar Luar Biasa NU.
Pada acara tersebut, para peserta Pra Muktamar mendesak Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatannya supaya fokus menjadi Menteri Sosial.
"Permintaan agar Gus Ipul mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal PBNU adalah salah satu pesantren moral yang disampaikan dalam forum Pra-MLB NU. Gus Ipul diminta fokus menjadi Menteri Sosial sebagai komitmen profesionalitas, loyalitas kerja kabinet, dan menjaga integritas organisasi," kata Syarbani Haira, dilansir dari Antara, Minggu (22/12/2024).
Syarbani mengklaim bahwa permintaan mundur tersebut merupakan salah satu dari sembilan pesan moral yang dihasilkan dari pertemuan Pra-MLB NU di Jatim. Dalam forum tersebut digelar penilaian kinerja PBNU yang dinilai telah berada di luar garis yang telah ditentukan dan dikhawatirkan mengakibatkan NU kehilangan jiwa dan jati diri atau kepribadiannya.
"Kinerja tiga tahun PBNU di bawah kepemimpinan mandataris Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni K.H. Miftahul Akhyar (Rais Aam) dan K.H. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum) tidak dalam kondisi baik-baik saja dan tidak sehat. Justru mewariskan konflik ber-jam’iyyah (organisasi) di daerah dan meluas," kata Syarbani.
Oleh karena itu, disampaikan sembilan pesan moral dalam pertemuan tersebut untuk menjaga muruah organisasi, salah satunya adalah meminta Gus Ipul mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PBNU.
Baca Juga
7 Pesan Moral
Sementara itu, K.H Tengku Rusli, perwakilan peserta Pra-MLB NU asal Riau mengungkapkan 7 pesan moral lainnya.
Pertama, adalah para delegasi NU wilayah se-Indonesia telah menemui para masyayikh Jawa Timur. Kesimpulan yang didapatkan adalah para masyayikh merestui gerakan MLB dengan beberapa syarat, salah satunya MLB NU diniatkan dengan tulus untuk menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwah nahdliyyah, dan memperbaiki organisasi.
Kedua, forum Pra-MLB mengajak warga NU untuk saling menasihati para pemimpin dalam rangka perbaikan serta mengembalikan nilai-nilai utama NU di dalam jiwa.
Ketiga, forum Pra-MLB telah menginventarisasi nama-nama calon anggota AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi) dan ketua umum yang akan diusulkan dalam forum MLB.
Keempat, waktu pelaksanaan MLB NU diusulkan paling cepat bulan Januari 2025 karena bertepatan dengan Hari Lahir NU berdasarkan kalender hijriah maupun masehi, dan selambat-lambatnya adalah bulan Syawal 1446 H.
Kelima, forum Pra-MLB telah menyiapkan rumusan strategi dan metode dalam mengonsolidasikan usulan MLB dari pengurus wilayah dan cabang NU se-Indonesia serta Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) dengan prinsip aman, nyaman, dan rahasia serta memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) NU Pasal 74 ayat (2).
Keenam, forum Pra MLB menyepakati akan mensosialisasikan hasil Pra-MLB kepada pengurus wilayah dan cabang NU se-Indonesia dan PCINU serta melakukan langkah-langkah konsolidasi di daerah masing-masing agar penyelenggaraan MLB NU dapat diusulkan.
Ketujuh, Tengku mengatakan bahwa forum Pra-MLB meminta doa dan restu serta dukungan dari segenap masyayikh, sesepuh NU, tokoh-aktivis, dan warga NU, serta simpatisan masyarakat Indonesia atas ikhtiar untuk menjaga muruah dan kepribadian organisasi NU.