Bisnis.com, JAKARTA - Seorang turis asal Singapura berusia 52 tahun meninggal setelah mengalami kesulitan bernapas saat berkunjung ke tempat pijat di Pantai Patong.
Kejadian itu terjadi di Phuket pada 7 Desember.
Kolonel polisi Charlermchai Hernsawat, inspektur kantor polisi Patong, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 23.00 pada 7 Desember.
Charlermchai mengatakan tempat pijat tersebut memberikan pertolongan pertama ketika turis Singapura, yang bermarga Lee, menunjukkan tanda-tanda kesusahan bernapas.
Staf dan petugas tanggap darurat melakukan resusitasi jantung-paru pada Lee.
Namun, dia dinyatakan meninggal setibanya di Rumah Sakit Patong.
Baca Juga
Thairath melaporkan bahwa pria tersebut melakukan pijatan minyak selama 45 menit sebelum tertidur dan mendengkur. Ketika dia menjadi tidak responsif, panti pijat memanggil polisi.
Istri Lee mengatakan kepada Khaosod English bahwa dia tidak mencurigai adanya tindakan curang mengingat kondisi kesehatan suaminya yang sudah ada sebelumnya.
Dia mengatakan dia menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, jarang berolahraga dan kurang istirahat.
Suaminya juga minum bir sebelum mengunjungi tempat pijat tersebut.
Keluarga almarhum telah menolak otopsi, Matichon Online melaporkan.
Mereka meminta jenazahnya dibawa kembali ke Singapura untuk upacara keagamaan.