Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha sekaligus miliarder Elon Musk telah menggelontorkan dana US$259 juta (sekitar Rp4,1 Triliun) untuk memenangkan Donald Trump di Pilpres AS 2024.
Dilansir reuters.com pada Sabtu (7/12/2024), jumlah tersebut diungkap langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) AS.
Orang terkaya nomor dua versi Forbes itu sebelumnya tercatat telah menyumbangkan US$239 juta kepada kelompok pendukung Trump di Pemilu 2024 yakni America PAC.
Kemudian, sekitar akhir Oktober 2024, Musk memberikan tambahan US$20 juta kepada RBG PAC. RBG PAC ini merupakan kelompok yang berusaha meyakinkan para pemilih bahwa Trump tidak akan menandatangani aturan larangan aborsi nasional.
Nama kelompok tersebut merujuk pada mendiang Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg. Dia merupakan ikon liberal yang dikenal karena dukungannya terhadap hak aborsi.
Sebagai informasi, Musk nantinya akan memimpin kementerian baru bernama Departemen Efisiensi Pemerintahan atau Department of Government Efficiency.
Baca Juga
Tak sendiri, Pemilik produsen kendaraan listrik Tesla dan Pendiri SpaceX itu bakal ditemani mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy dalam memimpin kementerian teranyar itu.
"Ini akan mengirimkan gelombang kejutan ke sistem dan siapa pun yang terlibat dalam sampah pemerintah, yang jumlahnya banyak," ujar Musk usai dipastikan bergabung dalam kabinet Trump.