Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bantah Sebutan Calon Kepala Daerah yang Terpilih karena Hasil Endorse

Presiden ke-7 RI, Jokowi menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse atau dukungan darinya.
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengajak Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk nongkrong dan ngopi bareng di salah satu kafe di wilayah Jakarta Pusat pada Senin malam (18/11/2024). JIBI/Sholaddin Al Ayyubi
Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengajak Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk nongkrong dan ngopi bareng di salah satu kafe di wilayah Jakarta Pusat pada Senin malam (18/11/2024). JIBI/Sholaddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse atau dukungan darinya.

Jokowi mengatakan para paslon dalam Pilkada yang terpilih merupakan hasil dari kerja keras mendulang suara.

"Siapa pun kalau menang, ya bukan karena endorse, melainkan karena beliau-beliau ini bekerja keras mengonsolidasi politik di daerah masing-masing," kata Jokowi dilansir dari Antara, Selasa (3/12/2024).

Jokowi mengatakan bahwa calon kepala daerah yang memperoleh suara terbanyak adalah mereka yang mampu melakukan pendekatan dan komunikasi yang baik dengan masyarakat sehingga keberadaan mereka diterima.

"Bukan karena saya, saya bisa apa sih," kata mantan Presiden RI.

Menyinggung soal kekalahan Ridwan Kamil versi hitung cepat pada Pilkada Jakarta, menurut dia, kekalahan dalam sebuah kompetisi merupakan hal yang wajar.

"Yang namanya kompetisi pilihan gubernur, pilihan bupati, pilihan wali kota itu pasti ada yang menang ada yang kalah. Biasa dalam politik seperti itu," katanya.

Dia kembali menyampaikan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa menang dan bisa kalah.

"Enggak bisa ke sini langsung menang. Itu karena calonnya [menang atau kalah] dan penerimaan masyarakat baik. Bukan karena saya, saya bisa ngapain," katanya.

Jokowi juga berpesan kepada yang menang agar tetap rendah hati. Sementara itu, pihak yang kalah masih ada kesempatan untuk kembali mengikuti kontestasi pemilu pada 5 tahun mendatang.

Pada kesempatan yang sama, calon gubernur unggul di Pilkada Kaltim 2024 versi hitung cepat Rudy Mas'ud mengatakan bahwa kedatangannya untuk meminta nasihat dari Jokowi terkait dengan pembangunan.

"Mudah-mudahan ilmu, saran, advice serta nasihat beliau bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat, khususnya Kalimantan Timur," katanya.

Rudy mengatakan bahwa lokasi Ibu Kota Nusantara yang berada di Kalimantan Timur juga menjadikan pemerintah provinsi memberikan dukungan penuh pada IKN.

"Ibu Kota Nusantara adalah wilayah otorita di bawah Presiden, jadi kami harus men-support kegiatan-kegiatan sehingga perlu mendapatkan advice dari Jokowi, terutama berkaitan dengan akselerasi. Kami minta supaya bisa akselerasi untuk mendukung, men-support Kalimantan Timur yang saat ini menjadi etalasenya Indonesia," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper