Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Joe Biden 'menghilang' dari sesi foto bersama para pemimpin G20 di Rio De Janeiro, Brasil pada Senin (18/11/2024).
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (19/11/2024), setidaknya ada tiga pemimpin negara G20 yang tampak tidak hadir dalam sesi foto yang sudah menjadi tradisi tersebut yaitu Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Selain itu, dalam foto tersebut juga tidak terlihat Presiden Prabowo Subianto.
Sejumlah spekulasi pun timbul. Ada yang berpendapat bahwa ketidakhadiran Biden, Trudeau, dan Meloni merupakan bentuk protes kehadiran Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Kendati demikian, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan ketidakhadiran Joe Biden merupakan kesalahan informasi.
Menurutnya, foto bersama itu dilakukan lebih awal. Dia membantah ketidakhadiran Biden sebagai bentuk protes.
Baca Juga
Sementara itu, pihaknya Brasil sebagai Tuan Rumah mengatakan Biden dan yang lainnya terlambat hadir. Brasil akan mencoba mengumpulkan semua pimpinan negara G20 lagi untuk pengambilan gambar ulang.
Dalam sesi foto bersama yang sudah diambil, Presiden Brasil Lula da Silva tampak diapit oleh tuan rumah G20 sebelumnya Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Presiden Argentina Javier Milei yang punya pandangan berseberangan dengan Lula tampak berada di belakang pemimpin Brasil tersebut—tepat di samping Presiden Prancis Emmanuel Marcon.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer ada di barisan depan sejajar dengan Presiden China Xi Jinping. Starmer dan Xi hanya hanya dipisahkan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Sebelumnya, Starmer sempat mengkritisi China secara terbuka karena berbicara isu Taiwan dan hak asasi manusia.
Tradisi foto bersama para pemimpin G20 sendiri merupakan tradisi tahunan sejak organisasi tersebut didirikan pada 1999. Sering kali, potret momen tersebut menceritakan kisah naik turunnya kolaborasi antara negara-negara dengan ekonomi terkuat di dunia tersebut.
Bahasa tubuh antara para pemimpin sering kali mengungkapkan apakah mereka benar-benar menyukai satu sama lain. Tak jarang, mereka hanya berdiri kaku sambil menunggu jepretan kamera sebelum bisa melarikan diri.
Pada G20 tahun lalu di India misalnya, sejumlah pemimpin negara Barat menolak ikut foto bersama karena kehadiran Lavrov. Penolakan tersebut karena agresi Rusia ke Ukraina.