Bisnis.com, JAKARTA — Aksi penyiraman cairah hitam terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum Georgia yakni Giorgi Kalandarishvili dalam rapat konfirmasi hasil pemilihan parlemen Georgia viral di media sosial.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (16/11/2024) waktu setempat. Berdasarkan pemberitaan RTE, Giorgi disiram oleh anggota partai oposisi United National Movement yakni David Kirtadze.
Adapun kronologinya, kejadian itu disulut oleh David Kirtazde yang geram lantaran tak diberikan kesempatan untuk berbicara. Pada permintaan pertamanya, permohonan David ditolak.
Kemudian pada permintaan interupsi keduanya, petugas disebut mematikan paksa mikrofon David.
Tak berselang lama, David berjalan mendekati Giorgi dengan membawa segelas cairan di tangannya kemudian melemparkan langsung cairan itu ke wajah Giorgi.
Aksi itu disambut riuh oleh para peserta sidang. Namun demikian, Giorgi tampak tak bereaksi banyak dan sempat mematung beberapa saat.
Baca Juga
Untuk diketahui, insiden itu merupakan buntut dari penolakan hasil pemilu parlemen usai United National Movement menuding adanya kecurangan pemilu Georgia usai Georgia Dream berhasil menyapu bersih suara hingga 54% dalam kontestasi politik itu.
Di sisi lain, masyarakat Georgia juga berpandangan bahwa hasil pemilu tersebut juga melibatkan campur tangan sejumlah pihak guna membawa Georgia bergabung dengan Uni Eropa.