Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komitmen Biden ke Prabowo untuk Atasi Krisis Iklim US$21,6 miliar

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan kembali komitmennya untuk bermitra dengan Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.
Presiden AS Joe Biden menjabat tangan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Gedung Putih, Washington DC pada Selasa (12/11/2024). Foto Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr.
Presiden AS Joe Biden menjabat tangan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Gedung Putih, Washington DC pada Selasa (12/11/2024). Foto Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan komitmennya untuk bermitra dengan Indonesia dalam mengatasi krisis iklim.

Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Biden memastikan Amerika Serikat dan Indonesia berada di garis depan dalam memanfaatkan transisi energi bersih, serta mengurangi deforestasi.

Menurutnya, sebagai pemimpin bersama Jepang dalam International Partners Group (IPG), Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Indonesia untuk membantu mengimplementasikan tujuannya dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP).

“Kami membantu mengkatalisasi US$21,6 miliar yang terbagi dalam pembiayaan sektor publik sebesar US$11,6 miliar dan swasta US$10 miliar,” ujarnya dikutip melalui rilis resmi The White House, Rabu (13/11/2024).

Biden menekankan bahwa hingga saat ini, pemerintahan AS memiliki 32 program bantuan teknis yang sedang berlangsung yang didanai oleh negara-negara dalam IPG yang totalnya mencapai US$202,7 juta dengan tambahan US$831,42 juta yang disetujui dalam tujuh pinjaman dan investasi ekuitas.

Menurutnya, dalam upaya mendukung perencanaan transisi energi bersih, Departemen Energi AS (DOE) mendukung studi JETP Captive Coal untuk dekarbonisasi spesifik lokasi pada industri baja, semen, kertas, dan aluminium, yang dapat menghasilkan investasi sebesar US$2 miliar untuk penerapan energi bersih.

Lebih jauh, kata Biden, USAID telah membantu Indonesia untuk mempercepat target emisi nol bersih di sektor kelistrikan dan menetapkan reformasi kebijakan untuk mencapai tujuan JETP-nya.

“USAID dan U.S. Development Finance Corporation membantu satu pembangkit listrik tenaga panas bumi dan dua pembangkit listrik tenaga air kecil memperoleh investasi swasta sebesar US$239,5 juta untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai emisi nol bersih di sektor energi pada 2060 atau lebih awal,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper