Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha sekaligus adik kandung Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, memastikan bahwa Prabowo akan bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump dalam kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat (AS).
Hal ini disampaikan Hashim ketika membuka paviliun Indonesia di COP29 di Baku, Azerbaijan pada Senin (11/11/2024). Sebagaimana diketahui, Hashim ditunjuk oleh Prabowo sebagai ketua delegasi Indonesia untuk konferensi iklim akbar tersebut.
“Saat ini beliau tengah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan bisa saya beri konfirmasi besok beliau akan bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump,” kata Hashim.
Prabowo memang absen dalam COP29 karena serangkaian kunjungan kerja kenegaraan yang dimulai pada 8 November 2024. Kunjungan kenegaraan ini diawali lawatan ke China dan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, kemudian kunjungan ke AS untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden dan kemudian disusul dengan kehadiran di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan G20 di Brasil.
Prabowo juga dijadwalkan menutup lawatan kenegaraan dengan kunjungan ke Inggris. Dia diagendakan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris dan Wali Kota London.
Dalam lawatan di negeri Ratu Elizabeth itu Prabowo juga dikabarkan akan dijamu dengan acara minum teh dengan Raja Charles di Istana Buckingham, London dan bertemu pengusaha British Petroleum.
Baca Juga
Sementara itu, Hashim menambahkan penugasannya sebagai ketua delegasi Indonesia untuk COP29 tak lepas dari latar belakangnya dalam konservasi dan perlindungan lingkungan.
“Alasan penunjukkan saya karena beliau mengetahui komitmen dan passion saya terhadap lingkungan, perlindungan satwa liar dan lingkungan. Selain itu karena beliau tidak bisa hadir langsung dalam pertemuan ini,” kata dia.
Dalam pidato pembukaan paviliun, dia turut menyampaikan sejumlah inisiasi iklim dan komitmen Indonesia dalam merealisasikan target pemangkasan emisi. Beberapa di antaranya adalah pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan, pemulihan 12,7 juta hektare hutan rusak, dan partisipasi Indonesia dalam pasar karbon.
