Bisnis.com, JAKARTA — Partai Golkar membantah telah melakukan tukar guling dengan kader Partai Gerindra karena banyaknya menteri dari Partai Golkar yang masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa calon menteri dan calon wakil menteri merupakan hak prerogatif dari Prabowo Subianto. Dia mengklaim tidak ada tukar guling antara Partai Golkar dan Partai Gerindra.
"Ini merupakan hak prerogatif dari Pak Prabowo yang memilih para calon menteri dari Partai Golkar atau para pembantunya dari Partai Golkar," tuturnya di Gedung DPR Jakarta, Minggu (20/10).
Ace menilai bahwa Prabowo Subianto lebih mempercayai kader Partai Golkar untuk jadi pembantunya di pemerintah nanti, sehingga banyak kader Partai Golkar yang ditarik oleh Prabowo Subianto.
"Ini merupakan kepercayaan Pak Prabowo kepada Partai Golkar dan itu sepenuhnya hak dari Pak Prabowo," katanya.
Munculnya isu tukar guling antara Partai Golkar dan Partai Gerindra itu berawal saat jabatan Ketua MPR RI yang dulu dijabat oleh Bambang Soesatyo dari Partai Golkar, kini digawangi oleh Ahmad Muzani.
Baca Juga
Ahmad Muzani dipilih jadi Ketua MPR RI berdasarkan kesepakatan seluruh fraksi partai politik hingga akhirnya ditetapkan menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029.