Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

16 Menteri Kabinet Indonesia Maju Dipanggil Prabowo, Jokowi: Ya Namanya Juga Keberlanjutan

Presiden Jokowi mengaku tak masalah apabila terdapat menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk masuk ke dalam kabinetnya.
Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 yang dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024. Dok BPMI Setpres RI
Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 yang dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, pada Selasa, 1 Oktober 2024. Dok BPMI Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak masalah apabila terdapat menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dipanggil oleh Prabowo Subianto untuk masuk ke dalam kabinetnya. 

Hal ini dia sampaikan usai meresmikan Amanah Youth Creative Hub yang digelar di Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), Kabupaten Aceh Besar, Selasa (15/10/2024).

“Yang pertama itu adalah hak prerogatif presiden terpilih bapak presiden Jenderal TNi Purnawirawan Prabowo Subianto. Itu hak prerogatif. Siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai,” ujarnya kepada wartawan.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku mendukung apabila nama menteri, mantan menteri maupun wakil menteri pemerintahannya masuk dalam kandidat calon menteri kabinet baru presiden terpilih periode 2024—2029 itu.

Kepala Negara pun mengaku dengan masuknya menteri yang menemaninya selama 5 tahun terakhir dalam kabinet Prabowo-Gibran juga menandakan pemerintahan selanjutnya menjunjung nilai keberlanjutan.

“Mengenai kurang lebih 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh bapak Prabowo Subianto itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama 5 tahun. Dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang bagus yang namanya keberlanjutan ya itu,” pungkas Jokowi

Menurut catatan Bisnis, ada sebanyak 21 anggota kabinet Jokowi dari 49 orang yang dipanggil telah menyatakan kesanggupannya membantu pemerintahan Prabowo untuk periode 20 Oktober 2024 hingga Oktober 2025. 

Adapun nama-nama menteri maupun wakil menteri kabinet Jokowi yang memenuhi panggilan Prabowo antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral alias ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hingga menteri Pertanian Amran Sulaiman. 

Selanjutnya ada juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menkumham Supratman Andi Agtas, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

Selain itu, Prabowo juga memanggil sejumlah wakil menteri maupun institusi setingkat kementerian. Mereka antara lain Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, dan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia alias Wakapolri Agus Andrianto. 

Menariknya, untuk mengisi komposisi kabinet barunya, Prabowo juga memanggil mantan menteri atau kepala lembaga yang menjabat pada periode pertama pemerintahan Jokowi. Ada dua nama antara lain eks Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro dan Nusron Wahid. Nusron adalah bekas Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper