Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timur Tengah Memanas! Rudal Iran Dilaporkan Serang Pangkalan Jet Tempur Israel

Kondisi di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran dilaporkan menyerang pangkalan jet tempur F-35 milik Israel.
Sebuah jet tempur F-35 terbang saat upacara kelulusan pilot Angkatan Udara Israel di Pangkalan Udara Hatzerim, di Israel selatan, 29 Juni 2023. REUTERS/Amir Cohen
Sebuah jet tempur F-35 terbang saat upacara kelulusan pilot Angkatan Udara Israel di Pangkalan Udara Hatzerim, di Israel selatan, 29 Juni 2023. REUTERS/Amir Cohen

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran dilaporkan menyerang pangkalan jet tempur F-35 milik Israel.

Tadi malam, Iran meluncurkan serangan rudal besar (dilaporkan 180 rudal) ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan Israel terhadap pemimpin kelompok Islam Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Lebanon.

Video serangan Iran ke Israel banyak bermunculan di media sosial Twitter.

Salah satu video yang viral memperlihatkan rudal Iran menembus pertahanan udara Israel dan menyerang Pangkalan Angkatan Udara Nevetim dan Pangkalan Udara Tel Nof (F-35A Israel bermarkas di Nevetim). 

Kemudian dilansir dari cuitan Evan Hill yang dikutip Simple Fliying, beberapa rudal dengan bertubi-tubi juga terlihat menyerang Pangkalan Udara Nevatim.

Sebuah majalah Rusia bernama Military Watch disebut mengklaim jika serangan tersebut telah menghancurkan lebih dari 20 jet tempir F-35 milik Israel.

Akan tetapi hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi kebenaran dari klaim tersebut.

Sebagai informasi, Pangkalan Udara Nevatim terletak sekitar 9 mil dari Beersheba di gurun Negev dan merupakan salah satu pangkalan udara terbesar di Israel dengan tiga landasan pacu. 

Israel adalah negara pertama yang memilih F-35 (yang secara lokal disebut Adir) melalui proses Penjualan Militer Asing AS (ditandatangani pada tahun 2010) dan merupakan negara pertama yang menggunakannya dalam pertempuran.

Israel juga merupakan satu-satunya negara yang diizinkan AS untuk melakukan modifikasi tertentu pada jet kesayangannya. Angkatan Udara Israel memiliki sekitar 39 F-35 yang beroperasi, dengan 36 lainnya sedang dipesan (total yang direncanakan adalah 75 F-35A). 

Baru-baru ini Israel menandatangani kontrak untuk membeli 25 F-35 lagi (menambah 50 yang telah dibeli sebelumnya) .

Di sisi lain, Iran memiliki angkatan udara yang sangat lemah yang sebagian besar terdiri dari jet tempur usang dengan kesiapan tempur yang dipertanyakan.

Banyak yang yakin bahwa tidak mungkin Iran memiliki kemampuan untuk menyerang Israel menggunakan angkatan udaranya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper