Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Sentil Penanganan Kasus Pegi, Begini Respons Mabes Polri

Mabes Polri merespons kritik yang dilontarkan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin soal penyidik yang dinilai kurang teliti dalam menangani kasus Pegi Setiawan.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko usai konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (13/3/2024) - Bisnis/Anshary Madya Sukma
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko usai konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (13/3/2024) - Bisnis/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Mabes Polri merespons kritik yang dilontarkan oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin soal penyidik yang dinilai kurang teliti dalam menangani kasus Pegi Setiawan.

Seperti diketahui, PN Bandung memutuskan status tersangka Pegi telah gugur di kasus pembunuhan Vina Cirebon. Dalam pertimbangannya, hakim menilai penyidik Polda Jabar tidak menjalankan prosedur saat menetapkan Pegi sebagai tersangka.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa pihaknya tidak anti-kritik dalam setiap persoalan yang ada. Terlebih, hal tersebut merupakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

"Ini bagian hal-hal pada putusan kita hargai, terkait dengan masukan kemudian kritik, bapak Kapolri juga selalu menekankan bahwa Polri tidak anti kritik," kata Trunoyudo di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Dia juga memastikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh terkait penyidikan pada kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Disitat dari wapres.go.id, Wapres RI Ma'ruf Amin menilai Polda Jabar kurang teliti dalam menangani kasus Pegi. Oleh sebab itu, dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Saya kira kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi. Jadi kalau menangkap, betul-betul firm [pasti] dan memang buktinya cukup,” tegas Wapres.

Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI itu juga mendukung keberlanjutan proses hukum kasus pembunuhan Vina, khususnya dalam menemukan orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Bahwa ada tiga orang yang dicari itu, DPO, kalau betul itu ada, ya dilanjutkan saja. Kalau ternyata yang Pegi itu bukan orangnya, ya dicari, dilanjutkan saja,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper