Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih dari 1,2 Juta Orang Kunjungi Jakarta Fair Selama 9 Hari Dibuka

Jakarta Fair 2024 menarik perhatian banyak orang dengan jumlah kunjungan melampaui 1,2 juta orang pada hari ke-9 dibuka.
Suasana Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair. - Bisnis/Novita Sari Simamora
Suasana Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair. - Bisnis/Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah dibuka hampir dua pekan, Jakarta Fair 2024 telah dikunjungi oleh lebih dari 1,2 juta orang tepat pada hari kesembilan pembukaannya.

Acara yang digelar sejak 12 Juni sampai 14 Juli 2024 itu sudah mengundang lebih dari 1,2 juta orang untuk melihat dan belanja di pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di kawasan Asia Tenggara itu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jakarta International EXPO, Karuna Murdaya dalam sambutannya saat membuka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta di panggung konser musik Jakarta Fair, Jumat (21/6/2024).

"Dalam 9 hari ini, tercatat sudah mencapai lebih dari 1 juta orang berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran," ujarnya.

Karuna mengatakan, bahwa selama 44 kali pelaksanaannya, Jakarta Fair turut berkontribusi terhadap perekonomian Kota Jakarta dan juga secara Nasional. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung "Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Indonesia".

"Event ini juga turut meningkatkan roda perekonomian kota Jakarta, baik dari segi promosi, perdagangan, perindustrian, maupun ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warga Kota Jakarta," tambahnya.

Sebagai informasi, pada 2023 Jakarta Fair dikunjungi oleh 6 juta orang dan mencatat transaksi hingga lebih dari Rp7,3 triliun dalam waktu 33 hari.

"Ini merupakan sebuah prestasi" ungkap Presiden Joko Widodo saat membuka Jakarta Fair, Rabu (12/6/2024).

Adapun, pada tahun ini, Direktur Marketing PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann berharap capaian Jakarta Fair bisa bertumbuh dari tahun sebelumnya.

"Jadi kalau kita bicara angka transaksi sebesar Rp7,3 triliun tahun lalu, berdasarkan yang kita hitung dengan bantuan UI, kita targetkan tahun ini meningkat karena memang demikian dari tahun ke tahun. Target saya rasa tahun ini akan melewati Rp7,5 triliun," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper