Bisnis.com, JAKARTA - Anies Baswedan menceritakan pengalamannya saat pendidikan di Indonesia usai mendoakan para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 yang akan diumumkan besok.
Anies mengaku pernah di posisi yang sama yakni tegang menunggu pengumuman lulus untuk ke perguruan tinggi.
"Dulu saya merasakan berbagai seleksi dan setiap ada seleksi itu selalu ada rasa tegang tapi itu juga jadi pengalaman, ada gagal ada berhasil dan semua itu baik yang lulus atau yang tidak lulus kemudian membentuk kepribadian diri sekarang," ujarnya dalam video yang diunggah di X, Rabu (12/6/2024).
Kala itu, Anies remaja baru saja menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA dan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Dia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada pada 1989. Saat itu, hasil perguruan tinggi hanya diumumkan melalui surat kabar cetak atau koran.
"Yang jual koran isinya pengumuman SNMPTN dan ketika melihat begitu kelihatan nomornya langsung sujud syukur dan Alhamdulillah dapat dan ketika sampai dirumah ayah dan ibu sudah menunggu dirumah, dan langsung saya bilang, 'Allhamdulilah saya diterima' dan saya dipeluk ibu dan ayah dan kita sujud syukur sama-sama," kata Anies.
Baca Juga
Namun demikian, selain cerita mulusnya ke perguruan tinggi, dia juga menceritakan pengalaman buruknya saat gagal masuk ke SMAN 3 Yogyakarta. Sebab, pada 1985, sistem pendidikan di Indonesia masih belum mengenal zonasi.
Oleh sebab itu, salah satu SMA favorit di Yogyakarta itu digandrungi oleh siswa luar daerah. Alhasil, mantan Menteri Pendidikan RI itu harus menelan pil pahit karena kalah saing dengan siswa diluar Yogyakarta yang memiliki Nilai EBTANAS Murni (NEM) lebih besar.
Akhirnya, Anies harus bersekolah di SMAN 2 Yogyakarta. Menurutnya, hal tersebut tidak menjadi persoalan karena mendapatkan pengalaman yang belum tentu didapatkan saat masuk ke SMAN 3.
"Itu hikmah saya baru tahu kemudian, di hari saya gagal masuk SMA yang saya inginkan hari itu rasanya gelap. Tapi, bertahun-tahun kemudian saya baru merasakan ternyata allah memberikan yang terbaik, saya akan mendoakan teman-teman agar meraih yang diinginkan," pungkasnya.
Adapun, pengumuman hasil UTBK-SNBT 2024 akan dibuka pada Kamis, 13 Juni 2024. Hasil resminya akan diumumkan pada pukul 15.00 WIB melalui situs resminya di SNPMB.
Peserta kemudian bisa mengunduh sertifikat UTBK-SNBT apabila dinyatakan lulus maupun tidak lulus. Masa pengunduhan sertifikat UTBK-SNBT dapat dilakukan hingga 31 Juli 2024.
Sertifikat tersebut berguna untuk mendaftar seleksi mandiri bagi peserta yang belum lolos. Sedangkan bagi peserta lolos, sertifikat digunakan untuk mendaftar ulang ke perguruan tinggi negeri (PTN).
Jadwal pelaksanaan proses verifikasi dokumen peserta atau pendaftaran ulang di PTN dapat dilihat di laman masing-masing PTN yang dituju.
