Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Calon Gubernur Jakarta Mulai Ramai, Ada Anies hingga Eko Patrio

Anies Baswedan hingga Eko Patrio masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta.
Foto ketika Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan berpidato pertama kali, setelah resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Foto ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato pertama kali, setelah resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah nama mulai masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta mulai dari Anies Baswedan yang pernah menjabat sebagai gubernur pada 2017-2022 lalu hingga politikus cum komedian, Eko Patrio.

Nama Anies kembali muncul sebagai kandidat usai gagal dalam pemilihan presiden alias Pilpres 2024. Namun demikian, maju atau tidaknya Anies dalam Pilgub DKI Jakarta, akan ditentukan oleh dukungan partai politik.

Sejauh ini, Nasdem telah secara terbuka berkeinginan untuk menduetkan Anies dengan salah satu kadernya Sahroni. Sementara itu, PKB masih menunggu Anies untuk mendaftarkan sebagai cagub.

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa sampai saat ini Anies Baswedan masih belum mendaftarkan diri sebagai Cakada 2024 dari PKB.

Kendati demikian, menurut Muhaimin, PKB masih membuka pendaftaran Cakada 2024 untuk Anies Baswedan hingga pendaftaran ditutup.

"Pak Anies masih belum daftar ya, tapi kita memang buka pendaftarannya itu sampai akhir," tutur Muhaimin di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut juga mengatakan jika Anies Baswedan ingin menjadi kepala daerah dan diusung oleh PKB, Cak Imin sudah siap memberikan dukungan.

"Coba kita lihat nanti," katanya

Berbeda dengan PKB dan Nasdem, PKS justru meminta Anies giliran mendukung kadernya maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2024. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa Anies saat ini merupakan tokoh nasional karena telah berkontestasi di Pilpres 2024 bersama Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

“Saya kira beliau sudah menjadi tokoh nasional. Jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah, sangat sayang,” katanya usai menerima kunjungan Anies dan Imin di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa lalu.

Menurut Syaikhu, usai mengusung duet Anies-Imin di Pilpres 2024 bersama partai-partai Koalisi Perubahan, PKS akan terus berusaha menjadikan Anies sebagai tokoh nasional.

Dia lantas menyebut bahwa momentum Pilgub DKI Jakarta dapat menjadi giliran Anies untuk mendukung kader PKS yang hendak mencalonkan diri.

“Kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkannya sebagai capres, saya kira di Pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju,” jelasnya.

Ahmed Zaki Iskandar 

Sementara itu, selain Anies, nama bekas Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar juga digadang-gadang ikut meramaikan perebutan kursi DKI 1. Ahmed adalah politikus Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Namun demikian, Golkar harus berkoalisi dengan sejumlah partai politik agar bisa memenangkan Pilkada Serentak di wilayah DKI Jakarta.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa Partai Golkar hanya mendapatkan 10 kursi DPRD DKI Jakarta pada Pemilu Legislatif 2024 kemarin. 

Sementara itu, syarat partai politik (parpol) agar bisa menguaung calon gubernur dan calon wakil gubernur harus mendapatkan 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

"Maka dari itu, Partai Golkar harus bermitra dengan partai politik lain seperti PKB ini ya," tuturnya di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Kamis (2/5/2024

Di sisi lain, PKB sudah menerima nama yang akan diproses ke tahap selanjutnya yaitu Airin Rachmi Diany dan Ahmed Zaki Iskandar. Kedua nama tersebut merupakan kader Partai Golkar.

Airin Rachmi Diany rencananya dicalonkan Partai Golkar untuk menjadi bakal calon kepala daerah pada Pilgub Banten.

Sementara itu, Ahmed Zaki dicalonkan Partai Golkar untuk menjadi bakal calon kepala daerah untuk Pilgub DKI Jakarta, keduanya aktif pepet PKB.

"Jadi kalau untuk Banten itu banyak sekali ya calon gubernurnya, salah satu nama yang muncul ada Airin dari Partai Golkar dan untuk DKI Jakarta ada Ahmed Zaki," jelas Muhaimin.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper