Bisnis.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku mendapatkan bonus 1 persen dari keuntungan Pertamina, berapa harta kekayaannya?
Sebagaimana diketahui, Ahok viral lantaran resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Dalam akun X @basuki_btp, Ahok mengunggah surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama (Komut).
"Ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.
Dalam sambutannya yang videonya viral di Twitter, Ahok juga mengatakan bahwa ia mundur dari Pertamina saat BUMN tersebut sedang cuan gede-gedenya. Ahok bahkan bisa mendapat bonus 1% dari keuntungan yang didapat oleh Pertamina.
Sebagaimana diketahui, Pertamina mencatatkan laba hampir menyentuh Rp 37 triliun (unaudited) pada Semester 1 tahun 2023 lalu. Jika dihitung, maka 1% dari Rp37 triliun adalah Rp370 miliar.
Baca Juga
Namun dengan banyaknya potensi guyuran bonus, Ahok tetap memilih mundur demi bisa ikut serta mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.
"Ini Pertamina lagi cuan gede-gede nih. Bonusnya 1 persen. Kalau saya berhenti saya kehilangan. Tapi saya yakin demi anak cucu kita. Saat orang bilang Ganjar bisa gagal lolos, saya memutuskan mundur," kata Ahok.
Jika memang demikian, lalu berapa harta kekayaan Ahok?
Dilansir dari LHKPN, Ahok memiliki harta kekayaan mencapai Rp.53.667.208.314 pada tahun 2022. Angka ini naik dari jumlah harta kekayaan sebelumnya yang berada di angka Rp.38.591.173.894.
Berikut adalah harta kekayaan Ahok dari tahun 2019 hingga 2022:
2019: Rp.50.154.930.816
2020: Rp.59.323.839.726
2021: Rp.38.591.173.894
2022: Rp.53.667.208.314