Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Cak Imin Kampanye di Pecinan Glodok, Makan Soto Hingga Beli Burung Pipit

Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan blusukan ke wilayah Pecinan, Glodok, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan blusukan ke wilayah Pecinaan, Glodok, Jakarta, Kamis (30/11/2023)/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan blusukan ke wilayah Pecinaan, Glodok, Jakarta, Kamis (30/11/2023)/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan blusukan ke wilayah Pecinan, Glodok, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Cak Imin memulai blusukan dengan menyapa beberapa pedagang yang ada di kawasan pecinan. Tidak hanya menyapa, dirinya juga membeli permen olahan dari susu dan kalender China.

Ketua umum PKB ini juga sempat menyicipi Soto Tangkar di Restoran Lao Heo yang berada didalam gang kawasan Pecinaan.

Setelah itu, Cak Imin kembali meneruskan perjalanannya untuk blusukan ke daerah Pecinan. Dalam perjalannya tersebut, Cak Imin sempat membeli burung pipit dan kura-kura.

Dalam blusukannya itu, Cak Imin menyampaikan bahwa alasan dirinya pergi ke kawasan Pecinan untuk melihat langsung bagaimana kerukunan yang terjaga antar etnis beragama dan berbudaya.

“Saya hari ini berkunjung ke China Town untuk tujuan menyaksikan apa yang disebut proses ekonomi tumbuh dan berkembang di mana pasar tradisional terus terjaga bersamaan dengan menjaga tradisi di masyarakat dengan budaya Tionghoa,” kata Cak Imin di Kawasan Pecinaan Glodok, Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut, Cak Imin pun mengatakan bawa dalam blusukan kedaerah Pecinaan ini, banyak dari pedagang mengeluhkan menurunnya daya beli masyarakat.

Dengan adanya hal tersebut, para pedagang kata Cak Imin meminta adanya jalan keluar dari masyarakat agar daya beli masyarakat kembali meningkat.

“Kedua, mereka meminta dipertahankan pasar yang ada, sehingga mereka tetap merasa aman, tidak ada gangguan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper