Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar UNICEF untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik Choi Siwon mendorong negara-negara Asia Tenggara atau Asean untuk meningkatkan investasi di bidang pendidikan dan kesehatan anak. Pernyataan idol asal Korea Selatan itu diungkapkan jelang perhelatan KTT Asean 2023.
Dia mencontohkan, setiap US$1 yang diinvestasikan dalam pendidikan pra-sekolah dasar bagi anak-anak akan memberikan manfaat 10 kali lipat bagi masyarakat.
“Berinvestasi pada anak-anak tidak hanya masuk akal secara etika, tetapi juga masuk akal secara ekonomi,” katanya dalam acara Asean Business & Investment Summit 2023 di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Dia menyoroti bahwa miliaran anak-anak di kawasan Asia Timur yang berusia 10 tahun belum mampu memahami teks sederhana.
Anggota boyband Super Junior tersebut menilai terlalu banyak anak yang menyelesaikan sekolah tanpa memperoleh keterampilan dasar, apalagi keterampilan abad ke-21 yang penting yang diperlukan untuk pekerjaan yang berarti.
Di sisi kesehatan, Siwon mengatakan meskipun ada kemajuan dalam vaksinasi, jutaan anak di kawasan ini belum mendapatkan vaksin, sehingga membuat mereka rentan terhadap penyakit yang mengancam jiwa seperti campak.
Baca Juga
“Begitu banyak anak laki-laki dan perempuan yang masih hidup dalam kemiskinan, yang sulit dijangkau, bahkan dengan kondisi sanitasi yang buruk dan air yang tidak aman,” katanya.
Di tambah lagi, krisis iklim yang hanya memperburuk keadaan. Siwon mengatakan hal ini memicu kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin lebar, sehingga anak-anak yang paling miskin semakin miskin dan kekurangan.
UNICEF sendiri, imbuhnya telah memvaksinasi hampir separuh dari anak-anak di dunia setiap tahun, selama 20 tahun terakhir. Angka kematian anak juga berhasil dikurangi hingga 50 persen lebih, juga banyak anak yang terdaftar di sekolah dengan pendaftaran sekolah dasar hingga sekitar 90 persen.
Namun demikian, dia mengatakan, UNICEF tidak akan dapat mencapai semua ini tanpa adanya rasa saling percaya dari anak-anak dan masyarakat dilayani.
“Anak-anak adalah masa depan kita, dan tindakan Anda yang berarti dapat mengubah dunia karena kita adalah pembuat perubahan,” tuturnya.