Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Ukraina, Wagner Disiapkan Serang Negara Ini dalam Waktu Dekat

Tentara bayaran Wagner diklaim telah berpindah ke Belarusia untuk bersiap melakukan penyerangan.
Kepala milisi Rusia Wagner Yevgeny Prigozhin mengklaim para pejuangnya telah mengambil alih fasilitas militer di kota Rusia yang kritis dan strategis. Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner berjaga di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Kepala milisi Rusia Wagner Yevgeny Prigozhin mengklaim para pejuangnya telah mengambil alih fasilitas militer di kota Rusia yang kritis dan strategis. Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner berjaga di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer

Bisnis.com, SOLO - Rusia diklaim tengah menyiapkan pasukan Wagner untuk maju dan melakukan penyerangan terhadap negara ini.

Juru bicara badan perbatasan Ukraina Andriy Demchenko mengatakan kelompok Wagner telah tiba di Belarusia, sehari setelah Minsk mengatakan tentara bayaran itu melatih tentara negara di tenggara ibu kota.

"Wagner ada di Belarusia," ujar Demchenko melalui Telegram yang dikutip dari Reuters, Minggu (16/7/2023).

Bahkan beberapa sumber mengatakan bahwa tentara Wagner telah tiba dan melakukan pergerakan di Belarusia pada Selasa.

Melansir Reuters, kepindahan Wagner ke Belarusia merupakan bagian dari kesepakatan yang mengakhiri upaya pemberontakan kelompok itu pada Juni lalu ketika mereka menguasai markas militer Rusia.

Presiden Vladimir Putin pernah berkata bahwa mereka bergerak ke Moskow dan mengancam akan membawa Rusia ke dalam perang saudara.

Pindahnya Wagner ke Belarusia ini juga dilakukan karena gagalnya pemberontakan yang dilakukan pada Juni lalu.

Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin memberikan pilihan terhadap anak buahnya, apakah akan pindah bersama Prigozhin ke Belarusia, atau bergabung dengan angkatan bersenjata reguler Rusia, atau pulang ke rumah.

Namun Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyebut bahwa Prigozhin dan ribuan pejuangnya masih berada di Rusia, menimbulkan pertanyaan tentang implementasi kesepakatan tersebut.

Hal ini kemudian mengonfirmasi pernyataan anggota parlemen Rusia Andrey Kartapolov yang mengatakan adanya pengusiran Wagner Group ke Belarusia diduga untuk mempersiapkan serangan terhadap Polandia seperti yang diperlihatkan baru-baru ini di televisi pemerintah Rusia.

Kartapolov mengatakan pasukan Wagner dikirim dengan tujuan melatih tentara Belarusia dalam persiapan untuk serangan potensial terhadap Polandia yang berpotensi menguasai Celah Suwałki.

Suwalki merupakan jalur kecil tapi penting secara strategis dari wilayah Polandia antara Rusia dan eksklave Kaliningrad yang telah lama menjadi poin penting bagi Rusia.

"Jelas Wagner PMC pergi ke Belarusia untuk melatih Angkatan Bersenjata Belarusia," kata Kartapolov dikutip dari Newsweek.

Sementara itu, Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin belum terlihat di depan umum sejak dia meninggalkan kota Rostov-on-Don di Rusia selatan pada 24 Juni 2023 lalu.

Polandia bersiap

Polandia sendiri kemudian bersiap memindahkan 1.000 pasukannya ke wilayah timur perbatasan, yang mana untuk mengamankan Belarusia.

"Lebih dari 1.000 tentara dan hampir 200 unit peralatan dari Brigade Mekanik ke-12 dan ke-17 mulai dipindahkan ke timur negara," kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak di Twitter.

Minggu lalu Polandia mengatakan akan mengirim 500 polisi untuk menopang keamanan di perbatasannya dengan Belarusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper