Bisnis.com, SOLO - Setelah Liz Truss mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris, nama Rishi Sunak disebut-sebut sebagai calon potensial penggantinya.
Pada Senin, 24 Oktober 2022 Rishi Sunak resmi terpilih sebagai Perdana Menteri baru Inggris, dengan demikian menjadi PM pertama yang memiliki darah India.
Memang, orang-orang keturunan India kerap kali memiliki jabatan yang tak main-main di dunia internasional.
Sebelum Rishi Sunak, Sundar Pichai lebih dulu mengejutkan karena berhasil menjadi CEO salah satu perusahaan besar di dunia, Google.
Lalu mengapa orang India bisa mencapai jabatan setinggi itu di Eropa dan Amerika Serikat?
Dilansir dari situs resmi pemerintahan Amerika Serikat, yang membuka pintu orang India bisa sukses di Eropa dan AS adalah hubungan baik antara negara-negara Eropa dan AS dengan India itu sendiri.
Gelombang imigrasi ke Amerika Serikat dari India yang sudah dimulai pada awal abad ke-19 ketika imigran India mulai menetap di komunitas di sepanjang Pantai Barat.
Baca Juga
Meskipun mereka awalnya tiba dalam jumlah kecil, peluang baru muncul di pertengahan abad ke-20, dan populasinya tumbuh lebih besar pada dekade-dekade berikutnya. Pada 2019, sekitar 2,7 juta imigran India tinggal di Amerika Serikat.
Saat ini, imigran India menyumbang sekitar 6 persen dari populasi kelahiran asing AS
Khusus untuk Rishi Sunak, dia cukup dekat dengan Inggris karena India dikenal sebagai salah satu bekas jajahan Inggris yang cukup bisa mengadopsi beberapa budaya negeri Raja Charles III itu.
Sementara menurut penelitian, hal ini yang membuat mereka diperhitungkan dunia adalah etos kerja dan etos belajar orang India yang lain daripada yang lain.
Orang India ini sangat menyukai belajar ilmu yang sulit, misalnya saja matematia, sains, politik luar negeri dan sebagainya. Mereka mempelajari hal tersebut secara serius.
Mengacu pada alasan ini, pendidikan orang India yang tinggal di AS dan Eropa-pun bisa dibilang tinggi.
Dalam riset yang dilakukan Pew Research, 77,5% populasi orang India di Amerika bergelar sarjana atau lebih tinggi. Bahkan lebih baik 31,6% dibanding masyarakat asli Amerika.