Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Pendidikan Korsel Mundur, Tingkat Kepercayaan terhadap Yoon Suk-yeol Merosot

Menteri Pendidikan Korsel akan mengundurkan diri setelah usulan program untuk menurunkan standar usia masuk sekolah ditentang.
Pernyataan pers bersama Presiden Jokowi dan Presiden Yoon Suk-yeol, di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/7/2022) -BPMI Setpres/Laily Rachev.
Pernyataan pers bersama Presiden Jokowi dan Presiden Yoon Suk-yeol, di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/7/2022) -BPMI Setpres/Laily Rachev.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Korea Selatan (Korsel) Park Soon-ae menyatakan akan mengundurkan diri setelah usulan program untuk menurunkan standar usia masuk sekolah ditentang banyak pihak.

Dua pekan lalu, Soon-ae berencana menurunkan standar usia masuk sekolah, sebelumnya enam tahun menjadi lima tahun, pada awal 2025.

Dia mengatakan, rencana tersebut bertujuan untuk memperluas angkatan kerja, karena pelajar akan menyelesaikan pendidikan lebih awal. Namun, rencana tersebut membuat para orangtua dan guru menggelar rapat umum di depan kantor kepresidenan. Mereka menyerukan agar rencana Menteri Soon-ae dibatalkan karena anak lima tahun secara intelektual belum siap.

Selain itu, orangtua juga akan makin kesulitan mencari tempat pengasuhan anak.

"Saya bertanggung jawab atas semua kontroversi, termasuk reorganisasi sistem sekolah, dan itu semua salah saya," kata Park Soon-ae dalam konferensi pers saat mengumumkan pengunduran dirinya dilansir dari channelnewsasia.com, Senin (8/8/2022).

Kontroversi Soon-ae juga berdampak pada persepsi publik terhadap kinerja Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.

Tingkat kepercayan publik kepada Yoon turun menjadi 24 persen, terendah sejak dia menjabat pada Mei lalu, sesuai survei Gallup Korea.

Hasil survei menyatakan penunjukan menteri yang tak becus oleh Yoon jadi alasan terbesar kepercayaan publik menurun. Faktor lainnya yaitu kurangnya pengalaman, kualifikasi, dan pengambilan keputusannya yang sewenang-wenang serta sepihak.

Sebelumnya, menteri kesehatan pilihan Yoon juga telah mundur dari jabatannya setelah dituduh melaukan kesalahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper