Bisnis.com, JAKARTA - Hong Kong tengah menghadapi epidemi Covid-19 gelombang kelima. Hal ini memicu pemyeludupan manusia ke China daratan.
Ketakutan Covid-19 menyebar di kota-kota daratan membuat sejumlah kota di China mengumumkan hadiah uang tunai bagi orang yang melaporkan dugaan penyeberangan ilegal dari Hong Kong.
Zhuhai dan Dongguan telah memberikan hadiah uang tunai sebesar 100.000 yuan atau sekitar US$15,785 untuk tip-off atas dugaan penyelundupan dengan kendaraan atau perahu.
Hadiah untuk melaporkan penyelundup manusia adalah 30.000 yuan dan 10.000 yuan untuk individu yang melintasi perbatasan secara ilegal, menurut pemberitahuan resmi.
Chenzhou di Hunan China Tengah dan Nan'an di Fujian China Timur juga merilis pemberitahuan serupa. Lima kasus Covid-19 ditemukan di antara 15 orang yang diselundupkan dari Hong Kong ke daratan melalui Zhuhai dengan kapal pada 14 Februari.
Dari Zhuhai, beberapa orang melakukan perjalanan ke kota-kota daratan lainnya, yang menyebabkan gejolak. Dua kasus ditemukan di Chenzhou, dua di Guangzhou dan satu di Shanghai.
Baca Juga
Pasien Shanghai, seorang penduduk daratan yang telah tinggal di Hong Kong, melakukan perjalanan dari Zhuhai ke Shanghai dengan kereta api berkecepatan tinggi. Dia telah ditahan karena melanggar aturan pencegahan epidemi.
Zhuhai termasuk di antara yang paling awal memberi penghargaan atas pelaporan penyeberangan ilegal. Pada Selasa (15/2/2022) ditemukan 10 orang yang mencoba memasuki daratan melalui perahu motor.
Orang yang memperhatikan dan melaporkan aktivitas mencurigakan tersebut menerima hadiah 100.000 yuan.
Seorang penduduk Zhuhai yang tak mau disebutkan, mengatakan kepada The Global Times, meskipun Shenzhou berbatasan langsung dengan Hong Kong, perbatasan darat dan perairan diawasi dengan ketat di tengah epidemi.
Kota Zhuhai memberikan pilihan yang lebih baik bagi penyelundup untuk menghindari tindakan pengendalian.
Hong Kong sedang berjuang keras melawan gelombang kelima yang didominasi oleh varian Omicron. SAR pada hari Kamis (17/2/2022) mendaftarkan 6.116 pasien yang dikonfirmasi dan 6.300 kasus primer yang merupakan rekor tertinggi.