Pada Selasa (18/1/2022), Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dicokok KPK atas dugaan tindak pidana korupsi. Dalam OTT tersebut, lembaga antirasuah mengamankan uang Rp786 juta sebagai barang bukti.
Pada konferensi pers yang digelar di Gedung KPK, Kamis (20/1/ 2022), Terbit bersama enam orang yang lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Mereka disangka terkait suap proyek pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Nama Terbit Peranginangin memang sempat disorot lantaran kepemilikan harta yang cukup fantastis. Terbit bahkan digadang-gadang sebagai salah satu bupati atau kepala daerah terkaya.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020, total kekayaannya mencapai Rp81,5 miliar. Jumlah tersebut melampaui harta sejumlah pejabat negara salah satunya Presiden Jokowi yang harta kekayaannya hanya Rp63,6 miliar.
Tak kalah heboh, Terbit juga memiliki kerangkeng manusia di rumahnya.
Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Hadi Wahyudi menuturkan, terdapat dua kerangkeng manusia yang terletak halaman di rumah Terbit.
Berdasarkan pengakuan sementara dari penjaga, kerangkeng tersebut digunakan untuk penampungan orang kecanduan narkoba. Tempat tersebut dibuat atas inisiatif Terbit. Kerangkeng itu ditemukan saat tim KPK melakukan OTT di rumahnya.