Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Hong Kong mengatakan seekor hamster yang diserahkan oleh pemiliknya terbukti positif Covid-19 dan lebih dari 2.200 hamster dimusnahkan di tengah upaya mereka mengatasi wabah, Minggu waktu setempat.
Pada Selasa, pihak berwenang memerintahkan untuk memusnahkan hamster dari puluhan toko hewan peliharaan setelah melacak wabah virus Corona dari pekerja di toko dan meminta orang-orang untuk menyerahkan hewan yang mereka beli pada atau setelah 22 Desember 2021.
Terlepas dari protes masyarakat terhadap pemusnahan hamster, pihak berwenang mendesak pemilik hewan peliharaan untuk terus menyerahkan hamster mereka karena risiko kesehatan yang meningkat.
"(Pemerintah) sangat menyarankan masyarakat untuk menyerahkan sesegera mungkin hamster yang dibeli di toko hewan peliharaan lokal pada atau setelah 22 Desember 2021 untuk ditangani secara manusiawi," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, mengutip Antara, Selasa (25/1/2022).
Sementara itu ribuan orang menawarkan diri untuk mengadopsi hamster yang tak diinginkan. Sebagian ilmuwan dan dokter hewan mengatakan tak ada bukti bahwa hewan punya peran besar dalam penularan virus Corona pada manusia.