Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPD Optimistis RI Bisa Capai 4 Juta Suntikan Vaksin per Hari

Dengan pasokan vaksin Covid-19 yang lebih besar ini, LaNyalla meminta masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan vaksin.
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI 2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 16 Agustus 2021 - Youtube Sekretariat Presiden
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI 2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 16 Agustus 2021 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti optimistis dengan rencana kedatangan 62,6 juta dosis vaksin Covid-19 pada bulan ini, maka suntikan 4 juta dosis vaksin per hari akan tercapai.

Vaksin hasil kerja sama multilateral gratis dari Covax merek Pfizer itu diterima sekitar 4,6 juta dosis dan sudah didistribusikan ke beberapa daerah dan telah disuntikan.

"Semakin banyaknya stok vaksin yang dimiliki, kita optimistis target 4 juta suntikan vaksin dalam satu hari bisa tercapai,” kata LaNyalla, Selasa (24/8/2021).

Dia menambahkan bahwa berita gembira itu akan membantu pemerintah untuk menghentikan bahkan memutus penyebaran Covid-19.

Dengan pasokan vaksin yang lebih besar ini, LaNyalla meminta masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan vaksin.

"Jadi kita saling mengontrol dan apabila terjadi ketidaksediaan vaksin, kita dapat segera mengingatkan pemerintah untuk melakukan pendistribusian kembali," ujarnya.

Senator asal Jawa Timur itu berharap masyarakat mengontrol ketersediaan stok vaksin di daerah. Caranya, dengan mengakses website vaksin.kemkes.go.id.

"Saya harap pemerintah sesegera mungkin menginformasikan kepada masyarakat mengenai ketersediaan vaksin ini. Masyarakat juga kita minta untuk aktif mengakses informasi mengenai stok vaksin di daerahnya," ujar LaNyalla.

Apabila suatu daerah terdapat kekosongan vaksin, dia mengimbau masyarakat untuk segera menginformasikan kepada pemerintah agar vaksin bisa dikirim lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper