Bisnis.com, JAKARTA - Informasi yang menyatakan telah terjadi ledakan kasus Covid-19 di Klaten pada pekan ini beredar melalui pesan berantai di sejumlah WhatsApp Group (WAG).
Pesan berantai tersebut diberi judul Jateng Meledak, Update Data Minggu Ini dengan narasi bahwa Kabupaten Klaten mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi di provinsi tersebut.
Pesan itu dilengkapi daftar kota dan kabupaten berdasarkan dengan informasi jumlah kasus harian Covid-19. Klaten ditulis memiliki 11.876 kasus positif Covid-19 baru.
Jumlah itu jauh melampaui kasus harian virus Corona di kota dan kabupaten lain di Jawa Tengah. Di bawah Klaten, Kabupaten Tegal melaporkan penambahan 270 kasus harian.
Kendati begitu,Polres Klaten telah memastikan informasi tersebut merupakan misinformasi atau hoaks. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Polres Klaten sudah mengetahui pesan berantai terkait kabar hoaks ledakan kasus Covid-19 itu pada Jumat (14/5/2021).
"Itu hoaks. Kabar itu tidak benar," kata Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada Solopos.com, Jumat.
Baca Juga
Iptu Nahrowi belum memberikan keterangan apakah polisi sudah melacak penyebar hoaks itu. Namun Polres Klaten sudah mengecek jumlah kumulatif kasus Covid-19 hingga sekarang bahkan tak mencapai angka 11.876 orang.
"Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Klaten masih di kisaran 8.000-an kasus," katanya.
Terpisah, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan kasus Covid-19 dalam sehari hanya tujuh orang, Jumat (14/5/2021). Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 17 orang. "Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 8.233 kasus.
Sebanyak 358 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Jumlah pasien sembuh 7.340 orang. Sedangkan korban meninggal dunia 535 orang," kata Cahyono Widodo.
Cahyono Widodo mengatakan penambahan tujuh kasus Covid-19 kali ini berasal dari beberapa kecamatan di Klaten. Penambahan dari Jogonalan (PW, 18/perempuan); Juwiring (AA, 39/laki-laki); Karangdowo (TH, 36/perempuan). Selanjutnya dari Manisrenggo (APS, 59/perempuan, YEK, 51/perempuan, A, 72/perempuan); Prambanan (T, 57/laki-laki).
"Sebanyak empat orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak satu orang terpapar saat berada di luar daerah. Sedangkan sisanya karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 di waktu sebelumnya," katanya.