Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Latar Belakang BIN Ikut Urusi Penanganan Covid-19

Hasil positif Covid-19 yang ternyata palsu tidak terlalu berdampak pada kesehatan. Halnya berbeda jika yang terjadi adalah hasil negatif palsu.
Ilustrasi/Antara-Shutterstock
Ilustrasi/Antara-Shutterstock

Guru besar ilmu biologi molekuler Universitas Airlangga Chaerul Anwar Nidom mengatakan hasil positif Covid-19 yang ternyata palsu tidak terlalu berdampak pada kesehatan.

"Paling-paling menciptakan kepanikan," katanya kepada Tempo.

Sementara dokter patologi klinik Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan tidak menutup kemungkinan terjadi hasil Covid-19 yang negatif palsu dalam pemeriksaan tersebut.

Jika terjadi, hal ini berbahaya lantaran orang yang diperiksa akan terus beraktivitas dan berpotensi menularkan orang lain.

"Virus bisa menyebar lebih cepat," tuturnya.

Sementara itu, seperti dikutip Tempo.co, Wawan tidak mempermasalahkan jika hasil tes PCR lembaganya menjadi positif palsu. Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan BIN bersifat pertolongan pertama.

"Kalau sudah dites di kami, lalu dites di tempat lain dan hasilnya berbeda, silakan saja," kata Wawan seperti dikutip Tempo.co dari Majalah Tempo.

Halaman Selanjutnya
Penjelasan BIN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper