Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luis Fernando Camacho, seorang pemimpin sipil Santa Cruz dan tokoh oposisi utama, berbicara kepada media selama protes terhadap Presiden Bolivia Evo Morales di La Paz, Bolivia, 10 November 2019./Reuters
Luis Fernando Camacho, seorang pemimpin sipil Santa Cruz dan tokoh oposisi utama, berbicara kepada media selama protes terhadap Presiden Bolivia Evo Morales di La Paz, Bolivia, 10 November 2019./Reuters

Kudeta yang telah terjadi tidak mungkin mengarah pada pengamanan negara atau menghasilkan stabilitas politik di Bolivia, menurut analisa CEPR.

Warisan sosial dan ekonomi Morales yang luar biasa tidak akan cepat dilupakan oleh kelas populer Bolivia. Dan, dengan hampir setengah dari pemilih telah memilih untuk MAS dan protes penduduk asli secara spontan meluas hingga ke seluruh negeri sehingga sulit memperkirakan masa depan Bolivia.

Setiap upaya potensial untuk mencegah MAS dan kandidatnya yang paling representatif untuk ikut serta dalam pemilihan mendatang, dengan meniru upaya-upaya lain di wilayah tersebut untuk melarang kehadiran aliran kiri dan para pemimpin politiknya, akan mengirim negara itu lebih jauh ke dalam spiral kerusuhan dan ketidakstabilan.

Bolivia mungkin mengalami banyak gejolak, penindasan, kekerasan, dan kesedihan sebelum kemudian mengalami pemulihan demokrasi dan supremasi hukum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper