Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian periode 2014-2019, Airlangga Hartarto menyatakan bersama Fraksi Golkar dan segenap partai koalisi masih menunggu kepastian dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Maruf Amin dalam menajamkan visi misi penguatan sumber daya manusia dan industri manufaktur lima tahun ke depan.
Usai Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Airlangga mengatakan telah mencatat lima arahan penting pasangan Jokowi-Maruf. Dia menilai beberapa hal penting adalah penguatan sumber daya manusia (SDM), peningkatan inovasi dan reformasi birokrasi guna mendorong transformasi ekonomi.
“Ini adalah PR yang harus dilakukan dan didukung oleh seluruh partai politik,” ujar Airlangga di Kompleks DPR RI, Minggu (20/10/2019).
Dia menyatakan, terkait wacana menggabungkan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian pada kabinet periode 2019-2024, Airlangga menyatakan menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin.
Selain itu, terkait kemungkinan dirinya kembali menjabat sebagai menteri pada Kabinet Kerja Jilid II, Airlangga enggan berkomentar lebih lanjut. Dia menyatakan hanya menunggu saja keputusan final dari Presiden Jokowi.
Dia menyatakan dengan terpilihnya siapapun pada kabinet yang baru, maka transformasi ekonomi melalui SDM dan manufaktur harus diterjemahkan ulang agar bisa menyusun strategi yang tepat sasaran.
“Nanti kita lihat terjemahan nanti saja, kita tunggu,” tuturnya singkat.
Pelantikan Jokowi - Ma'ruf : Airlangga Masih Tunggu Keputusan Jokowi
Menteri Perindustrian periode 2014-2019, Airlangga Hartarto menyatakan bersama Fraksi Golkar dan segenap partai koalisi masih menunggu kepastian dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Maruf Amin dalam menajamkan visi misi penguatan sumber daya manusia dan industri manufaktur lima tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gloria Fransisca Katharina Lawi
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
8 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
11 jam yang lalu