Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa momentum puncak periode bonus demografi di Indonesia berada di rentang 2020 hingga 2024. Oleh karena itu, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi berharap agar Indonesia dapat lebih fokus mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kita butuh sumber daya manusia unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila," ujarnya dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Nota Tahunan di Periode Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jumat (16/8/2019).
Jokowi menuturkan, hal pertama yang perlu dilakukan untuk meng-upgrade SDM yakni dengan menciptakan SDM yang kompetitif dalam karakter yaitu memiliki etos kerja, pekerja keras yang baik, jujur, mampu berkolaboratif, solutif dan enterpreneurship.
Kedua, SDM harus mampu berkompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang menguasai the emerging skills yang mampu mengisi the emerging jobs dan inovatif serta mampu membangun the emerging business. Namun, lanjutnya, Indonesia harus mendahulukan SDM sehat dan kuat untuk mencetak SDM yang pintar dan berbudi pekerti luhur.
"Kita turunkan angka stunting sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang premium," ucapnya optimistis.
Selain itu, Jokowi juga berharap agar setiap masyarakat mendapatkan akses kesehatan dengan pemanfaatan teknologi dan mendapatkan fasilitas pembangunan infrastruktur dasar ke seluruh pelosok tanah air. Dia berharap, kedepan,seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan kualitas kesehatan dengan pengembangan inovasi dan budaya hidup sehat.
"Jika kita semua, segera serius berbenah bersama, saya yakin kita akan mampu melakukan lompatan-lompatan kemajuan secara signifikan," tuturnya.