Bagaimana strategi yang dijalankan untuk mempromosikan potensi pariwisata RI?
Saat ini bahan-bahan material promosi pariwisata Indonesia dalam Bahasa Spanyol masih sangat minim. Selain itu, kendala utama peningkatan wisatawan Chile ke Indonesia adalah faktor harga tiket pesawat yang cukup mahal.
Oleh sebab itu, strategi yang kami jalankan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ialah melalui upaya sistematis dan efektif yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas Indonesia di mata masyarakat Chile.
Umumnya, Indonesia merupakan tujuan tambahan wisatawan Chile yang memiliki tujuan utama ke Thailand, China atau India. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, diperlukan strategi pendekatan yang baik dengan tour operator maupun travel agent setempat yang memiliki paket wisata ke negara-negara di Asia/Asia Tenggara untuk sekaligus membuat paket tambahan ke Indonesia.
Selain itu, lagi-lagi peranan air services agreement kedua negara sangat penting untuk memperbesar pilihan direct route Indonesia—Chile, dan membuat harga tiket pesawat lebih terjangkau.
Apa saja hal-hal yang masih menjadi penghalang atau tantangan dalam hubungan bilateral ini?
Untuk aspek ekonomi, masih perlu diseminasi informasi secara berkesinambungan mengenai potensi dagang yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Chile, khususnya setelah berlakunya IC-CEPA.
Tantangan lain terkait dengan IC-CEPA adalah mengatasi berbagai macam permasalahan teknis operasional oleh pemangku kepentingan kedua pihak. Ini termasuk masalah sanitasi dan fitosanitari serta sertifikasi halal.
Selain itu, kelanjutan negosiasi untuk jasa dan investasi, maupun kesepakatan pendukung lainnya di tataran praktis juga masih menjadi tantangan.
Hal lainnya yang masih membutuhkan fokus perhatian ialah masih perlu digarapnya peluang untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi, manajemen sumber daya alam, ketahanan pangan, penanganan bencana alam, teknologi informasi, ataupun sektor industri kreatif.
Pewawancara: Puput Ady Sukarno & Fitri Sartina Dewi
