Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Hadiri Pertemuan Menteri Pemuda Sedunia

Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan Men eri Pemuda sedunia yang digelar di Lisabon, Portugal 21-24 Juni 2019.Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh. Menurutnya, pertemuan ini sangat strategis dalam rangka membangun harmoni dan kesepahaman di kalangan pengambil kebijakan di bidang kepemudaan.

Bisnis.com, JAKARTA- Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan Menteri Pemuda sedunia yang digelar di Lisabon, Portugal 21-24 Juni 2019.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh. Menurutnya, pertemuan ini sangat strategis dalam rangka membangun harmoni dan kesepahaman di kalangan pengambil kebijakan di bidang kepemudaan.

"Salah satu tantangan global adalah tentang dehumanisasi, bisa karena kesalahan dalam merespons peekembangan teknologi, bisa karena faktor superioritas antar satu kelompok atas kelompok lain yang melahirkan dominasi, intoleransi, radikalisme, dan kekerasan. Di sinilah pentingnya membangun kesepahaman dan komitmen pembangunan peradaban kaum muda, yang terbuka, toleran, dan menghargai kemanusiaan", ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (22/6/2019).

Konferensi ini dihadiri oleh 103 negara, 31 Menteri yanng membidangi kepemudaan. Hadir memberikan sambutan, Presiden Majelis Umum PBB Maria Fernanda Espinosa Garces, Duta Sekjen PBB untuk Urusan Kepemudaan Jayathma Wicramanayake, dan Menteri Pendidikan Portugal Tiago Brando Rodrigues.

Adapun isu-isu yang dibahas dalam pertemuan ini adalah komitmen partisipasi kepemudaan dalam pembangunan global, transisi skil pemuda dan pekerjaan, inovasi dan transformasi digital dan pemanfaatannya untuk peradaban serta populasi dan pembangunan

“Dalam sambutan pembukaan, Presiden Portugal Marcelo Robelo de Sousa menyampaikan perlunya youth policy dibuat secara komprehensif dengan melihat perubahan yang telah terjadi pada dunia, khususnya seiring perkembangan teknologi digital yang sangat cepat. Saya kira hal ini juga menjadi perhatian kita di Indonesia,” pungkasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper