Menurut dia, tugas operator situng adalah memasukkan data secara apa adanya ke situs KPU, tanpa mengubah angka meski petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dianggap sering memasukkan angka-angka ke kolom yang salah.
Waldy mengatakan, sudah beberapa kali menerima pesan mengintimidasi dan mengejek lewat aplikasi pesan itu. Namun, dia bertekad ingin berkepala dingin dan membalas dengan meminta pengirim pesan melapor jika memiliki bukti kecurangan, bukan hanya berkomentar di media sosial.
"Kenapa saya berani bilang begitu, karena saya yakin kami sudah bekerja sesuai aturan, prosedur, dan kami netral," katanya.
Namun, pesan-pesan intimidasi itu tidak memudarkan semangat Waldy menjadi operator situng dan cita-citanya untuk terlibat dalam pesta demokrasi berikutnya.
"Yang penting itu dinikmati. Dibawa senang saja menjalani prosesnya. Mungkin karena saya suka, ingin lagi terlibat seperti ini," ujarnya.