Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak empat kader Partai Hanura dan satu anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilantik oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo menjadi anggota DPR hari ini, Senin (3/12/2018).
Pelantikan tersebut dilakukan melalui mekanisme mekanisme Pergantian Antarwaktu (PAW) dalam Rapat Paripurna ke-9 masa persidangan II di Kompleks Parlemen.
Keempat anggota Hanura yang dilantik adalah Erik Adtrada Ritonga menggantikan Rufinus Hotmaulana Hutauruk dari daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara II. Ferdinand Sampurna Jaya dilantik menggantikan Frans Agung Mula Putra dari dapil Lampung I.
Sedangkan Timbul P. Manurung menggantikan Arief Suditomo dari dapil Jawa Barat I. Erislan menggantikan Dadang Rusdiana dari dapil Jawa Barat II.
Berikutnya Lukman Hakim Hasibuan dilantik menggantikan Fadly Nurzal dari Fraksi PPP dapil Sumatera Utara III.
Keempat anggota DPR yang diganti tersebut memutuskan untuk maju kembali sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019 melalui partai yang lain. Rufinus, Dadang, Arief dan Frans maju kembali melalui Partai Nasdem.
Pada Januari lalu, Partai Hanura mengalami konflik internal yang memunculkan kepemimpinan ganda, yakni kubu Oesman Sapta Odang dan kubu Daryatmo. Akan tetapi kedua kubu kemudian melakukan islah setelah Ketua Dewan Pembina, Wiranto turun tangan dan kepempinan dikembalikan kepada OSO.
Empat Anggota DPR Dilantik Gantikan Kader Hanura yang Loncat
Sebanyak empat kader Partai Hanura dan satu anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilantik oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo menjadi anggota DPR hari ini, Senin (3/12/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : John Andhi Oktaveri
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
11 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
12 jam yang lalu