Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan memastikan apakah akan menghadiri Reuni akbar 212 atau tidak pada sore ini.
“Ini pukul 16.00 WIB [kami] mau ketemu ajudannya dan memberikan kepastian mau datang atau tidak,” ujar Ketua OC Reuni 212 Bernard Abdul Jabar saat dihubungi Bisnis, Sabtu (1/12/2018).
Namun, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Ma’ruf Amin beserta tim kampanyenya tidak akan diundang pada acara tersebut.
Dia menjelaskan bahwa ini merupakan arahan para ulama 212 dan Imam Besar Front Pemuda Islam Rizieq Shihab. Alasannya, Jokowi dan tim kampanyenya tidak menyetujui reuni tersebut.
“Ngapain diundang. KH Ma’ruf Amin juga tidak setuju, bahkan menghalangi dengan bilang untuk tidak datang reuni. Ngapain kami undang. Percuma. Mubazir undangannya,” tutur Bernard.
Dia menyatakan acara tersebut terbuka untuk siapa saja. Tetapi, individu yang tidak mau mendukung tidak akan diundang.
Berdasarkan pengumuman melalui maklumat dan ditandatangani Bernard serta Ketua SC Muhammad Al Khottot, ada lima pernyataan yang disampaikan. Pertama, batal mengundang Jokowi dan rezimnya.
Menurut panitia, karena mereka anti Aksi 212, tidak mensyukuri anugerah 212 bahkan masih berupaya mengkriminalisasi ulama serta aktivis 212.
Kedua, jika penyanyi Nisa Sabyan hadir, maka dia dipersilakan duduk di tempat akhwat sebagai tamu kehormatan dan tidak mengisi acara. Bernard menjelaskan bahwa surat undangan sudah diberikan kepada penyanyi Nisa dan masih dibahas apakah akan mengisi acara atau tidak.
“Cuma tidak dengan musik. Rhoma Irama juga kami undang tapi tidak dengan Soneta Group,” ucapnya.
Ketiga, jemaah yang akan hadir disarankan langsung menuju Monas karena semua rangkaian acara Reuni Akbar Mujahid 212 berlangsung di Monas. Bagi yang membawa kendaraan dipersilakan parkir di area parkir yang sudah disiapkan seperti IRTI, Lapangan Banteng, Lemhanas, dan Istiqlal.
Peserta yang hadir juga diharapkan sudah ada di Monas sebelum pukul 05.00 WIB agar tidak terkena pengalihan jalur lalu lintas karena adanya kegiatan hari bebas kendaraan (Car Free Day/CFD).
Keempat, jemaah dilarang membawa dan memakai bendera, atribut, kostum partai atau calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) apapun. Namun, mereka diserukan membawa bendera Merah Putih dan bendera tauhid aneka warna.
Terakhir, jemaah Reuni 212 wajib menjaga ketertiban dan kedamaian serta kebersihan selama acara berlangsung dan taat pada komando panitia.
Adapun kegiatan tersebut akan digelar di Monas, Jakarta pada Minggu (2/12).