Bisnis.com, JAKARTA - Alibaba Pictures Group layanan film dan divisi produksi raksasa e-commerce China Alibaba, mencatatkan pendapatan yang meningkat 29% menjadi US$220 juta dalam periode enam bulan terakhir antara April dan September. Selain itu, kerugian bersih tercatat menurun.
Angka ini mencerminkan pertumbuhan di ketiga unit bisnisnya yaitu promosi dan distribusi berbasis Internet; investasi konten dan produksi; dan merchandising.
Berdasarkan Variety, kerugian di tingkat operasional pada dasarnya tidak berubah pada US$61,0 juta. Akan tetapi kelompok tersebut mendapat keuntungan dari US$37,7 juta dari laba bersih dan mampu menunjukkan penurunan kerugian mencapai US$22,2 juta.
Peningkatan pendapatan di platform tiket online Taopiaopiao dibantu oleh pertumbuhan keseluruhan box office China, dan pangsa pasarnya yang diperluas. Grup tersebut mengatakan bahwa mereka berhasil mengurangi biaya pemasaran unit sebesar 17%.
Alibaba Pictures juga terlibat dalam film-film hit seperti “Dying to Survive,” “Hello Mr Billionaire,” dan Mission: Impossible - Fallout” baik sebagai distributor atau investor. Unit produksi konten menikmati lonjakan pendapatan sebesar 83% menjadi US$ 44,8 juta didorong oleh lisensi acara TV termasuk "SCI" dan "Gossip High" untuk streaming platform iQiyi dan (Yoaka) milik Alibaba.
"Perusahaan menjunjung tinggi strategi data dan ekosistem untuk membangun rantai nilai ujung-ke-ujung yang mencakup produksi & pengembangan konten, promosi dan distribusi, realisasi perdagangan barang dan jasa keuangan, serta meluncurkan konten berkualitas tinggi dengan pengaruh dan energi positif, dan terus memberdayakan mitra industri untuk terus menyediakan konten hiburan yang menyenangkan bagi konsumen, ”kata Chairman dan CEO Alibaba Pictures, Fan Luyuan seperti dilansir Varety, Jumat (9/11/2018)
Baca Juga
"Alibaba Pictures akan terus membantu industri film tradisional untuk meningkatkan efisiensi guna mempercepat proses industrialisasi," kata dia.